Opera Batak Sisingamangaraja Akan Tampil di Festival di Vietnam

Sabtu, 21 September 2019 06:12 WIB

Poster Opera Batak Ugamo Malim, Horja Bolon Naparpudi. Dokumentasi Plot

TEMPO.CO, Medan - Pusat Latihan Opera Batak atau PLOt Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara dan Institut Seni Indonesia atau ISI Padangpanjang, Sumatera Barat, akan membawa Opera Batak di luar negeri. Opera Batak yang merupakan sandiwara khas Batak akan tampil di Asia Pasific Bond Theatre Festival Schools, Vietnam pada 28 September 2019.

Direktur PLOt, Thompson Hs mengatakan ini adalah tahun kedua kerjasama PLOt dengan ISI Padangpanjang. Naskah operasi ditulis oleh Thompson Hs dan dosen yang juga Ketua Jurusan Teater ISI Padangpanjang, Sulaiman Juned. "Sutradaranya Enrico Alamo, dosen ISI Padangpanjang yang menyelesaikan pascasarjana di ISI Padangpanjang beberapa tahun lalu dengan mengangkat disertasi Opera Batak melalui bidang penciptaan," kata Thompson Hs kepada Tempo, Jumat 20 September 2019.

Tahun 2018 lalu Opera Batak sudah ditampilkan di dua kota di Malaysia dengan judul Sisingamangaraja XII dan Tongtang I Tano Batak. Di tahun 2019 ini adalah tahun kedua dan garapan yang masih terkait dengan Sisingamangaraja dengan naskah berjudul Ugamo Malim, Horja Bolon Naparpudi.

Naskah opera dengan judul Ugamo Malim, Horja Bolon Naparpudi menurut Thompson menggambarkan situasi pasca tewasnya Raja Sisingamangaraja XII. Kabar tewasnya Sisingangamangaraja XII tersiar ke mana-mana. Anggota keluarga yang sudah tertawan di Sidikalang menerima kabar itu dari Raja Sabidan, anak Sisingamangaraja XII yang lolos dari penembakan berdarah.

Bersama ibunya Boru Sagala, Sunting Mariam mengingat masa-masa lalu, termasuk permintaan Raja Sisingamangaraja XII untuk melakukan ritual terakhir bersama keluarga dan semua pasukan. "Suapan terakhir dengan lauk ayam masih sempat dilakukan Sunting Mariam kepada ayahanda sebagai tanda perpisahan," kata Thompson.

Advertising
Advertising

Personel Plot berlatih di ISI Padangpanjang, Sumatera Barat, membawakan Opera Batak Ugamo Malim, Horja Bolon Naparpudi tampil di Asia Pasific Bond Theatre Festival Schools. Dokumen Plot.

Kabar itu juga diterima di tempat-tempat yang sudah takluk dengan kolonial, terutama Ompu Ni Onggung dan Ompu Portahan Batu merasakan dendamnya terbalaskan atas tewasnya Sisingamangaraja XII. Mereka bergunjing tentang peran Guru Somalaing yang membela Sisingamangaraja dengan gagasan Ugamo Malim.

Ada pengikut Raja Sisingamangaraja XII yang masih tidak percaya dengan berita itu mendapat ancaman dan dipaksa tutup mulut kalau tidak mau membenarkan sang Raja sudah tewas. "Mereka mengganggap Raja Sisingamangaraja XII memiliki kesaktian dan tidak mungkin dapat dibunuh dengan cara apapun sebelum waktunya dipanggil Mulajadi Nabolon, Tuhan Pencipta langit dan bumi," ujar Thompson.

Semua pengikut Raja Sisingamangaraja XII memang menjadi tercerai-berai. Ada yang bergabung kemudian dan menyesuaikan diri dengan keadaan. Di tempat-tempat rahasia para Parbaringin dan Raja Bius juga yakin kalau Sisingamangaraja XII belum tewas. Mereka merindukan upacara bersama dengan Sisingamangaraja XII.

"Tersiarlah berita kalau Sisingamangaraja XII melakukan penyamaran dengan berbagai nama baru. Awalnya dikenal dengan nama samaran Sisiak Bagi. Kemudian dengan perjumpaan rahasia dengan Raja Mulia, salah satu murid kesayangan, menjadi saksi cara penyamaran itu dengan nama Patuan Raja Malim," ujar Thompson. Amanah Raja Sisingamangaraja XII lewat Raja Mulia agar Ugamo Malim dipraktikkan sampai diterima kembali suatu saat. Kesenduan musik upacara pun berbunyi kembali melalui irama gondang, menyatukan kesatuan langit dan bumi dalam kesucian diakhir opera.

Garapan ini akan ditampilkan di Hanoi National Theatre, Vietnam dalam kegiatan Asia Pasific Bond Theatre Festival Schools. Selain Indonesia, sejumlah negara yang turut menampilkan karya seni mereka adalah Thailand, Filipina, Malaysia, Australia, Taiwan, India, dan Vietnam.

ISI Yogyakarta juga hadir bersama dengan ISI Padangpanjang mewakili Indonesia. "Jadwal tampil Opera Batak pada 28 September 2019 dengan jumlah tim 20-an orang," ujar Thompson. Adapun formasi tim Opera Batak yang akan tampil di Vietnam dengan arahan Rektor ISI Padangpanjang, Novesar Jamarun adalah Enrico Alamo (sutradara), Thompson Hs dan Sulaiman Juned (penulis naskah), Sherli Novalinda (koreografer), I Dewa Nyoman Supenida dan Sriyanto (komposer), Sulaiman Juned, Thompson Hs, Sriyanto, Fajat Eka Putra, Jeni Yuhardi, Junari, Budi Fadjrin, Lovia Tri Yuliani, Eli Susan, Solehah H. Nasution (pelakon).

Selain itu adal Suci Intan Maulia, Sherli, Uli, Susan, Annisa Khairani, Soleha (tortor dan gerak), IDN Supenida, Sriyanto, Khairul Hatta, Yohanes Manik, Oktavianus Matondang (pemusik) serta Muhammad Rafqi Anshar (viedo art). Tim besar itu, Thompson melanjutkan, akan terus berlatih sampai 24 September 2019 di Kampus ISI Padangpanjang sebelum berangkat menuju Hanoi pada 25 September 2019.

Berita terkait

Kota di Eropa yang Paling Banyak Memiliki Destinasi untuk Pecinta Seni

2 hari lalu

Kota di Eropa yang Paling Banyak Memiliki Destinasi untuk Pecinta Seni

Sebuah penelitian menyusun daftar kota di Eropa yang memiliki banyak destinasi untuk penggemar seni

Baca Selengkapnya

Disambut Patung Pria Kurus Hidung Panjang, Megawati Singgung Politik Seni

6 hari lalu

Disambut Patung Pria Kurus Hidung Panjang, Megawati Singgung Politik Seni

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung politik seni saat meninjau pameran bertajuk Melik Nggendong Lali karya Butet Kartaredjasa.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

18 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Dana Indonesiana Bantu Seniman Mendapatkan Akses Pendanaan

11 Maret 2024

Dana Indonesiana Bantu Seniman Mendapatkan Akses Pendanaan

Dana Indonesiana yang dikucurkan dari Dana Abadi Kebudayaan, mendorong seniman khususnya pelaku kesenian pertunjukan untuk mendapatkan akses pendanaan yang mudah.

Baca Selengkapnya

The Gum Wall, Dinding Permen Karet yang Menjadi Atraksi Seni di Seattle

14 Januari 2024

The Gum Wall, Dinding Permen Karet yang Menjadi Atraksi Seni di Seattle

The Gum Wall tak hanya sekedar kumpulan permen karet. Tapi menjadi atraksi seni yang menarik

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Penguatan Pelestarian Seni dan Budaya Betawi

16 November 2023

Bamsoet Dorong Penguatan Pelestarian Seni dan Budaya Betawi

Terima Pengurus Bamus Betawi, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Penguatan Pelestarian Seni dan Budaya Betawi

Baca Selengkapnya

Terminal Blok M Direvitalisasi, Menuju Kawasan Transit pada 2024,

13 November 2023

Terminal Blok M Direvitalisasi, Menuju Kawasan Transit pada 2024,

Pemprov DKI Jakarta dan PT MRT Jakarta merevitalisasi Terminal Blok M untuk dijadikan kawasan (transit orientated development/TOD) pada 2024.

Baca Selengkapnya

Altermatter British Council, Wujud Kolaborasi Artistik Berkelanjutan Inggris Raya dengan Indonesia

28 Oktober 2023

Altermatter British Council, Wujud Kolaborasi Artistik Berkelanjutan Inggris Raya dengan Indonesia

Peluncuran Altermatter ini sebagai momen perayaan hari jadi British Council yang telah memasuki usia ke-75.

Baca Selengkapnya

The Apurva Kempinski Bali Resmi Membuka 'Indonesia: The Land of Art' Volume II

1 Oktober 2023

The Apurva Kempinski Bali Resmi Membuka 'Indonesia: The Land of Art' Volume II

Indonesia: The Land of Art Volume II ini terbuka untuk umum di bulan September - October 2023, bertempat di Pendopo Lobby, The Apurva Kempinski Bali.

Baca Selengkapnya

Belajar dari Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI Minta Orang Dewasa Waspadai Bibit Perilaku Kekerasan Anak

1 Oktober 2023

Belajar dari Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI Minta Orang Dewasa Waspadai Bibit Perilaku Kekerasan Anak

Bibit perilaku kekerasan anak perlu diwaspadai sejak dini. Kata KPAI, orang dewasa memiliki fungsi penting dalam mendidik anak sejak dini.

Baca Selengkapnya