Komposisi Klasik Quatuor Diotima

Reporter

Editor

Jumat, 16 Mei 2008 09:16 WIB

TEMPO Interaktif, : Mengenakan pakaian serba hitam, empat pria duduk di bangku merah di atas panggung. Di pinggang mereka melilit kain merah. Masing-masing memegang alat musik bersenar dengan alat geseknya. Tak berapa lama, alunan nada keluar dari tarian tangan mereka. Mereka adalah personel Quatuor Diotima. Sabtu malam pekan lalu, di Erasmus Huis, Jakarta, mereka tampil membawakan komposisi-komposisi klasik karya Henri Dutilleux dan Beethoven. Penampilan grup musik gesek asal Prancis selama dua jam itu sungguh memukau. Grup ini terdiri atas Franck Chevalier (alto), Naaman Sluchin (biola), Zhao Yunpeng (biola), dan Pierre Morlet. Mereka kerap tampil dalam pergelaran musik-musik klasik di Eropa dan belahan dunia lainnya. Sejak terbentuk pada 1999, kuartet ini telah memenangi berbagai penghargaan bergengsi, seperti juara FNAPEC (lomba musik kamar Eropa), dan penghargaan kategori musik kontemporer di London. Kuartet yang berisi jebolan konservatori Paris dan Lyon ini mengambil nama grupnya dari karya Luigi Nuno berjudul Fragmente Stille, an Diotima sebagai penghargaan terhadap si komposer. Mereka menetapkan jalur musik klasik yang dikemas secara kontemporer oleh alat musik gesek. Repertoar klasik dan romantis menjadi andalan mereka. Penampilan mereka malam itu menyuguhkan permainan musik klasik dengan instrumen gesek nomor wahid. Nada melengking tinggi dengan volume rendah menghampiri kuping sekitar 300 penonton yang memadati ruangan konser. Teknik memetik senar juga dipertontonkan, tidak hanya oleh pemain biola tapi juga cello berukuran besar, sehingga menghasilkan nada melompat-lompat. Pada salah satu repertoar, mereka menyuguhkan permainan musik yang seakan memiliki alur cerita. Aliran nada bertempo rendah, sedang, dan tinggi mengalir naik-turun dengan begitu indahnya. Pada repertoar lainnya, suasana klasik sangat kentara oleh permainan musik gesek mereka yang apik.Gerakan luwes tubuh yang tercipta berdasarkan alunan nada menandakan jam terbang mereka yang sudah tinggi. Liukan nada dalam harmoni yang indah mengalun dan mengalir membentuk tatanan keteraturan nada. Sebelum Quatuor Diotima, terlebih dulu tampil pianis cilik Randy Ryan yang memainkan komposisi-komposisi karya Chopin dan Debussy. Sekitar setengah jam, bocah 13 tahun juara pertama lomba internasional piano LK-CCO Mozart 2006 di Kuala Lumpur itu menyulap penonton dan membawanya pada suasana klasik yang kental. Sebagai pianis cilik, penampilan Ryan tidak kalah dengan yang senior. Ia menunjukkan ketenangan yang matang dan tidak terburu-buru dalam memainkan komposisi musik. Ia menunggu ruangan hening ketika ada sekelompok orang yang terlambat masuk ruangan. Ia pun mulai menarikan jarinya di atas tuts piano. l TITO SIANIPAR

Berita terkait

International Golo Mori Jazz 2024 Padukan Musik dengan Keindahan Laut dan Bukit

3 menit lalu

International Golo Mori Jazz 2024 Padukan Musik dengan Keindahan Laut dan Bukit

Penonton International Golo Mori Jazz 2024 bisa menikmati musik jazz di antara keindahan pantai dan bukit di Golo Mori, Manggarai Barat.

Baca Selengkapnya

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

12 menit lalu

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

20 menit lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

FLEI Expo 2024 Menghubungkan Peluang Bisnis di Era Pertumbuhan Ekonomi

25 menit lalu

FLEI Expo 2024 Menghubungkan Peluang Bisnis di Era Pertumbuhan Ekonomi

FLEI Expo menjadi tempat yang tepat bagi ribuan entrepreneur dan pemimpin bisnis untuk mengeksplorasi peluang bisnis terbaik.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipasipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

53 menit lalu

BNPT Apresiasi Partisipasipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

1 jam lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

1 jam lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

1 jam lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

1 jam lalu

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang, tidak ada lagi pembatasan barang.

Baca Selengkapnya

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

1 jam lalu

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

25 DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari sejumlah kota/kabupaten di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya terhadap DPW PSI Jawa Tengah

Baca Selengkapnya