Penulis novel serial Harry Potter, J.K. Rowling juga menjadi salah satu wanita paling berpengaruh di Inggris dalam daftar Vogue 25 tahun ini. REUTERS/Neil Hall
TEMPO.CO, Jakarta - Imam Katolik di Polandia membakar buku-buku yang dianggap mempromosikah ilmu sihir, termasuk salah satunya adalah novel popular Harry Potter karya JK Rowling.
Mengutip The Guardian, Rabu, 3 April 2019 tiga imam di kota Koszalin Utara membawa berbagai barang dalam keranjang besar dari dalam gereja ke daerah luar. Barang tersebut di antaranya adalah topeng, pernak-pernik, payung Hello Kitty, dan buku-buku yang kemudian dibakar hingga membentuk semacam api unggun.
Yayasan penginjilan Katolik, SMS From Heaven, memposting foto tersebut ke halaman Facebook-nya yang memiliki sekitar 22.000 pengikut disertai kutipan dan emoji berapi-api mengenai Perjanjian Lama yang mengutuk sihir dan penyembahan berhala.
Aksi tersebut memancing banyak tanggapan dari pada pengguna Facebook. Banyak dari mereka yang meninggalkan komentar mempertanyakan aksi pembakaran yang dilakukan oleh lembaga itu.
Sementara, aksi ini bukan merupakan yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, seri Harry Potter yang sangat popular itu telah menuai kemarahan para fanatik agama yang percaya bahwa buku-buku itu diinspirasi oleh roh jahat dan dapat menyesatkan anak-anak.
Adapun di Polandia sendiri, gereja Katolik merupakan kekuatan besar konservatisme dalam masyarakat mengenai perdebatan tentang hak-hak LGBT dan peraturan aborsi, serta tuduhan pedofilia terhadap ratusan imam yang semakin mengukuhkan posisi mereka di masyarakat.
