Dua Universitas di Wina Buka Kelas Gamelan Hingga Januari 2019

Reporter

Antara

Editor

Aisha Shaidra

Sabtu, 13 Oktober 2018 18:39 WIB

Gamelan Jawa. wikimedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - KBRI Wina bersama University of Vienna dan University of Music and Performing Art Vienna membuka kelas pengajaran gamelan bagi mahasiswa jurusan etnomusikologi pada periode Oktober sampai akhir Januari 2019.

Pensosbud KBRI Wina, Danurdoro KM Parnohadiningrat kepada Antara London, Kamis menyebutkan pengajaran Gamelan merupakan implementasi kerjasama pada tingkat bilateral, khususnya di bidang Kebudayaan, melibatkan perguruan tinggi setempat di kota Wina. Guna menunjang kesuksesan program, tenaga pengajar Gamelan didatangkan khusus dari Indonesia.

"Kehadiran pengajar gamelan di Austria ini merupakan inisiatif KBRI Wina bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang mensponsori pengiriman tenaga pengajar Gamelan," ujarnya.

Program pengajaran Gamelan periode winter semester di University of Vienna dibuka Wakil Kepala Perwakilan RI, Witjaksono Adji, bertempat di salah satu aula Universitas, Selasa (9/10) sore.

Dalam pidato pembukaannya, Witjaksono Adji menggarisbawahi seni dan budaya dapat dengan mudah menghubungkan dan mempersatukan bangsa-bangsa.

"Tidak terkecuali Gamelan sebagai alat musik dan perangkat seni-budaya yang dipercayai dapat membangun semangat saling memahami, saling percaya, dan saling menghormati antara masyarakat Indonesia dan Austria, dan punya aspek penting dalam mempererat hubungan antarnegara dan bangsa," ujarnya.

Melalui program pengajaran Gamelan pada periode musim dingin ini, diharapkan hubungan dan kerjasama antara Indonesia dan Austria maupun antara masyarakat kedua negara semakin meningkat.

Acara pembukaan Kelas Gamelan dihadiri sekitar 100 orang terdiri dari mahasiswa dan staf pengajar Uniwien dan Universitas MDW, pengurus dan anggota lembaga Persahabatan Indonesia-Austria, masyarakat Austria pecinta seni-budaya Indonesia, dan komunitas Indonesia di Austria.

Promosi seni budaya Indonesia di Austria merupakan salah satu program utama KBRI/PTRI Wina guna meningkatkan citra positif Indonesia di kalangan publik Austria.

Kepala Departemen Musikologi Uniwien, Prof. Christoph Reuter, menyambut dengan sangat gembira atas penyelenggaraan kelas Gamelan dan mahasiswa kedua Universitas sudah banyak yang mendaftar dalam kelas Gamelan.

Ia menyampaikan terima kasih kepada KBRI Wina dan Kementerian Pendidikan RI atas inisiatif dan dukungan pengiriman pengajar Gamelan sehingga para mahasiswa jurusan etnomusikologi di kedua universitas berkesempatan mempelajari alat musik Gamelan.

Pembukaan resmi kelas Gamelan mahasiswa Uniwien dan MDW berlangsung di Uniwien, dimeriahkan penampilan grup Gamelan KBRI Wina Ngesti Budoyo.

Pada acara peresmian Kelas Gamelan, alunan gending, lancaran, dan ladrang oleh grup Gamelan Ngesti Budoyo memukau hadirin yang memadati ruangan.

Grup Gamelan Ngesti Budoyo membawakan empat lagu, yakni "Gending Kebogiro", "Lancaran Manyar Sewu", "Ayo Praon", dan "Ladrang Wilujeng". Selain itu, acara pembukaan juga dimeriahkan pertunjukan tari Merak dari Sanggar Tari Kirana Tangerang.

University of Music and Performing Arts Vienna adalah salah satu universitas terbesar, tertua dan terkemuka di dunia, khususnya di bidang spesialisasi musik dan seni pertunjukan, teater dan film.

Sekitar 3.000 mahasiswa dari berbagai negara terdaftar untuk menempuh studi pada salah satu dari 115 program bergelar maupun 41 program suplementer yang ditawarkan universitas.

Sementara itu, University of Vienna (Uniwien) adalah salah satu universitas tertua dan terbesar di Eropa yang didirikan pada 1365. Universitas ini mencetak 15 pemenang Nobel dari berbagai masa.

Untuk itu, diharapkan kerja sama antara KBRI Wina dengan institusi pendidikan tinggi di kota Wina di bidang Gamelan dapat meningkatkan citra positif Indonesia di kalangan masyarakat Austria dan memberikan dampak terhadap peningkatan hubungan kedua negara.

Disamping itu, pengajaran gamelan dapat meningkatkan keingintahuan dan minat masyarakat Austria untuk mempelajari lebih jauh mengenai Indonesia dan berkunjung ke Indonesia.

Baca: Komposisi Gamelan Gendhing Puspowarno Berkumandang di Angkasa

Saat ini pulau Jawa dan Bali masih merupakan daerah tujuan wisata favorit bagi wisatawan Austria yang berkunjung ke Indonesia. Berdasarkan data BPS Indonesia, jumlah wisatawan Austria yang berkunjung ke Indonesia di tahun 2016 mencapai 24.375 wisman, atau meningkat 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Berita terkait

Selain Jamu, Ini 12 Produk Budaya Indonesia yang Ditetapkan UNESCO jadi Warisan Budaya Dunia

12 Desember 2023

Selain Jamu, Ini 12 Produk Budaya Indonesia yang Ditetapkan UNESCO jadi Warisan Budaya Dunia

Jamu baru saja dinobatkan sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO. Apa saja yang termasuk kategori itu dari Indonesia?

Baca Selengkapnya

Wisatawan Malioboro Dihibur Parade Gangsa, Pentas Gamelan Oleh Tentara Hingga Narapidana

29 November 2023

Wisatawan Malioboro Dihibur Parade Gangsa, Pentas Gamelan Oleh Tentara Hingga Narapidana

Pentas yang menggunakan puluhan perangkat gamelan bertajuk Parade Gangsa membius para wisatawan

Baca Selengkapnya

Chung Ji Tae, Doktor Kajian Budaya UGM Asal Korea Selatan yang Gagas Gamelan Arirang

18 November 2023

Chung Ji Tae, Doktor Kajian Budaya UGM Asal Korea Selatan yang Gagas Gamelan Arirang

Chung Ji Tae mengangkat tema tentang Gamelan Arirang, kolaborasi budaya antara Indonesia dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Langka Pernikahan 4 Putra Sri Sultan Hamengkubuwono IX di Depan Jenazah Ayahanda, Begini Prosesinya

7 Oktober 2023

Peristiwa Langka Pernikahan 4 Putra Sri Sultan Hamengkubuwono IX di Depan Jenazah Ayahanda, Begini Prosesinya

Kejadian langka terjadi ketika empat putra Sri Sultan Hamengkubuwono IX menikah di hadapan jenazahnya. Begini kisahnya yang terjadi 7 Maret 1988.

Baca Selengkapnya

Maulid Nabi Muhammad di Yogya, Makna Raja Sebar Udhik-Udhik Rebutan Gunungan

28 September 2023

Maulid Nabi Muhammad di Yogya, Makna Raja Sebar Udhik-Udhik Rebutan Gunungan

Sejumlah prosesi tradisi dilakukan Keraton Yogyakarta untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad.

Baca Selengkapnya

Mau Lihat Prajurit TNI AL Main Karawitan dan Tari, Singgah ke Keraton Yogyakarta Selasa Ini

12 September 2023

Mau Lihat Prajurit TNI AL Main Karawitan dan Tari, Singgah ke Keraton Yogyakarta Selasa Ini

Pertunjukan seni ini digelar untuk memperingati hari ulang tahun ke-78 TNI AL, bagian dari kemitraan dengan Keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Gamelan Festival Berlangsung 20-26 Agustus, Ini Kata Sultan HB X

22 Agustus 2023

Yogyakarta Gamelan Festival Berlangsung 20-26 Agustus, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta Gamelan Festival mengajak masyarakat belajar tentang hidup melalui harmoni irama, dengan merenungkan makna secara mendalam.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Gamelan Festival 2023 Digelar Selama Sepekan Penuh Agustus Ini

11 Agustus 2023

Yogyakarta Gamelan Festival 2023 Digelar Selama Sepekan Penuh Agustus Ini

Yogyakarta Gamelan Festival dibuka dengan pertunjukan Gaung Gamelan di Stadion Kridosono pada Ahad, 20 Agustus 2023 yang terbuka untuk umum.

Baca Selengkapnya

Robot Gamelan Karya Udinus, Bisa Tabuh Gamelan Secara Otomatis 24 Jam

16 Maret 2023

Robot Gamelan Karya Udinus, Bisa Tabuh Gamelan Secara Otomatis 24 Jam

Rektor Udinus menjelaskan inovasi tersebut tidak menggantikan gamelan asli, namun berbeda pada peruntukannya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Slank dan Milenial Gamelan di Benteng Vastenburg Sukses Guncang Kota Solo

3 Maret 2023

Kolaborasi Slank dan Milenial Gamelan di Benteng Vastenburg Sukses Guncang Kota Solo

Ada 4 lagu Slank yaitu Piss, Terlalu Manis, Kamu Harus Pulang, termasuk Terima Kasih Baliku, yang ditampilkan dengan iringan musik kolaborasi itu.

Baca Selengkapnya