Darmanto Jatman Sastrawan yang Merdeka

Reporter

Dian Yuliastuti

Editor

Aisha Shaidra

Selasa, 16 Januari 2018 15:03 WIB

Jenazah Darmanto Jatman disemayamkan di rumah duka Jalan Menoreh Raya 73 Sampangan Semarang. Foto: Fitria Rahmawati

TEMPO.CO, Jakarta -Almarhum Darmanto Jatman, sastrawan, budayawan Semarang memberi kenangan yang membekas bagi para sastrawan Indonesia yang mengenalnya. Menurut mereka, almarhum Darmanto adalah penyair yang unik dan merdeka.

Baca: Budayawan Darmanto Jatman Dimakamkan di Undip

Sastrawan Sumatera Utara, Damiri Mahmud mengingat perkenalannya dengan Darmanto pada 1970-an. Saat itu Darmanto bersama sahabatnya Sapardi Djoko Damono berkunjung ke Universitas Sumatera Utara. Damiri mengatakan mereka saat itu menjajaki kemungkinan sastrawan masuk sekolah dan universitas.

“Dia orang yang serius tapi suka guyon,” ujar Damiri melalui pesan aplikasi kepada Tempo, Senin, 15 Januari 2018.

Damiri juga mengingat pada saat Darmanto menjadi pemakalah di Taman Ismail Marzuki pada 1983. Di hadapan para penyair Indonesia, dia mengatakan hal buruk tentang penyair Indonesia di hadapan mereka. “Dia bilang penyair goblok, belajar nulis dari nulis, nggak punya greget, padahal itu mungkin ada sesuatu,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Damiri juga mengatakan Darmanto adalah penyair yang tak mau dikekang terutama soal bahasa.Dia merasa terjajah dengan Bahasa Indonesia dalam mencipta tulisan. Karena itu tak heran kemudian dijumpai karya puisi Darmanto bertaburan dengan banyak bahasa. “Itu hak dia yang harus dihormati, tidak mencak-mencak seperti Sutardji yang menganggapinya di Horison.”

Damiri juga mengenang keinginan sahabatnya itu di masa tua.”Dia bilang mau duduk-duduk di kursi goyang sambil baca injil dan puisi-puisi. Itu ungkapan serius yang mengharukan,” kata penulis puisi Biar Kau Temukan Dalam Puisi ini.

Kenangan indah tentang almarhum Darmanto juga diingat oleh sastrawan Eka Budianta.Dia pernah mengajak menginap almarhum di Nusadua, Bali. Kebetulan Eka mendapatkan dua kamar promo saat grand opening sebuah hotel baru. “Dia menikmati banget. Darmanto itu penyair multibahasa. Pikirannya sangat bebas, Bisa lari, terbang, merayap, menyelam bahkan menembus tanah.”

Karena itu Darmanto bisa menulis puisi dengan leluasa dan sambung menyambung dengan bahasa Jawa, Inggris, Indonesia, Belanda dan Mandarin. “Darmanto bisa menjadi lambang penyair Indonesia yang tak pernah merasa berdosa dan selalu tampak merdeka.”

Menurut Eka, bagi Darmanto petualangan hidup dan formalitas berjalan seiring sama baiknya. Tak ada yang salah dan tak terbebani saat memuji maupun memaki,kesedihan dan kebanggaan bagi Darmanto sama saja. Itu terasa kalau dia bercerita tentang puterinya, mendiang Intan Naomi yang muncul sebagai penulis berbakat.

Darmanto Jatman, kata Eka, adalah orang yang paling pandai menyelesaikan persoalan pribadi dengan caranya sendiri.”Itu yang paling saya kagumi - tidak baper. Tetap gembira dan kaya substansi.”

Sastrawan Sapardi Djoko Damono pernah menjenguknya beberapa tahun lalu sejak Darmanto mengalami stroke pada 2007. Saat itu dia sedang ada jadwal mengajar di Universitas Diponegoro. Lama tak bersua, Sapardi pun datang ke rumahnya.

“Dia seperti mau bicara banyak, keluarnya ya pakai macam-macam bahasa tapi nggak jelas,” ujarnya. Saat pulang, Darmanto pun mengantarnya hingga pintu gerbang. Sapardi mengatakan akan datang lagi suatu ketika. “Tapi saya itu tidak tegaan kalau lihat teman sakit.”

Sapardi bersahabat dengan Darmanto sejak muda saat kuliah di Universitas Gadjah Mada. Sapardi sering mampir ke rumah Darmanto. Ayah Darmanto orang berada, dia juga punya pabrik susu dan peternakan sapi perah. “Kalau saya nggak punya duit, datang aja ke rumah dia.

Darmanto Jatman tutup usia pada Sabtu, 13 Januari 2018 pada usia 75 tahun. Jenazahnya dimakamkan di Komplek pemakaman Undip, Tembalang, Semarang tadi pagi. Sebelumnya almarhum menderita stroke sejak lama dan sejak 2016 ini diketahui mengidap kanker kandung kemih. Selain sebagai sastrawan, budayawan, Darmanto juga mengajar di Universitas Diponegoro, Semarang.

Berita terkait

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

5 hari lalu

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

Setelah sempat gaduh soal pembubaran doa rosario yang dilakukan mahasiswa Katolik Unpam, Wali Kota Tangerang Selatan gelar pertemuan.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

15 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

20 hari lalu

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

Menjelang transisi politik kepemimpinan nasional, MPR RI akan melakukan Silaturahmi Kebangsaan ke berbagai tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Sosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam

18 Maret 2024

Sosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam

Mengenal Al-Kindi, filsuf muslim yang telah menulis banyak karya dari berbagai bidang ilmu, dengan jumlah sekitar 260 judul.

Baca Selengkapnya

Inilah 10 Tokoh yang Paling Banyak Dicari di Google Indonesia pada 2023

31 Desember 2023

Inilah 10 Tokoh yang Paling Banyak Dicari di Google Indonesia pada 2023

YouTuber Nadia Fairuz Omara menempati posisi pertama tokoh yang banyak dicari di Google Indonesia sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Ratusan Tokoh Deklarasikan Gerakan Masyarakat untuk Kawal Pemilu 2024: Dari Goenawan Mohamad hingga Ketua BEM UI

21 November 2023

Ratusan Tokoh Deklarasikan Gerakan Masyarakat untuk Kawal Pemilu 2024: Dari Goenawan Mohamad hingga Ketua BEM UI

Gerakan tersebut diawali dari kepedulian sekelompok orang yang tidak berpartai dan independen terhadap perhelatan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Musra Relawan Jokowi Akan Dihadiri Peserta dari Sabang - Merauke, Undang Tokoh & Pejabat

11 Mei 2023

Musra Relawan Jokowi Akan Dihadiri Peserta dari Sabang - Merauke, Undang Tokoh & Pejabat

Ketua Panitia Musra Indonesia Panel Barus menuturkan para relawan Joko Widodo alias relawan Jokowi akan hadir di Istora Senayan.

Baca Selengkapnya

10 Tokoh Nahdlatul Ulama yang Bergelar Pahlawan Nasional, Salah Satunya Jadi Bapak Film Indonesia

13 Februari 2023

10 Tokoh Nahdlatul Ulama yang Bergelar Pahlawan Nasional, Salah Satunya Jadi Bapak Film Indonesia

Nahdlatul Ulama merupakan organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia yang beberapa tokohnya mendapatkan gelar pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Lima Tokoh Tempo 2022

28 Desember 2022

Lima Tokoh Tempo 2022

Kami memilih lima pendamping korban kekerasan seksual-satu tema yang makin marak belakangan ini-sebagai Tokoh Tempo 2022.

Baca Selengkapnya

Tokoh Tempo 2022 Lima Perempuan Pemberani

25 Desember 2022

Tokoh Tempo 2022 Lima Perempuan Pemberani

Siapa saja lima perempuan Tokoh Tempo 2022?

Baca Selengkapnya