Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratusan Naskah Kuno Minangkabau Disimpan di Tempat Ini  

image-gnews
Petugas konservasi naskah kuno memeriksa tingkat kerusakan pada lembar Al Quran dari Kuningan buatan KH Ajlani tahun 1733 di Museum Sri Baduga, Bandung, Jawa Barat, 3 Juli 2015. TEMPO/Prima Mulia
Petugas konservasi naskah kuno memeriksa tingkat kerusakan pada lembar Al Quran dari Kuningan buatan KH Ajlani tahun 1733 di Museum Sri Baduga, Bandung, Jawa Barat, 3 Juli 2015. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.COPADANG - Mulai hari ini, koleksi ratusan naskah kuno Minangkabau yang dikumpulkan para peneliti dari Universitas Andalas akan memiliki tempat penyimpanan baru, yaitu Minangkabau Corner. Tempat ini berada di lantai tiga Gedung Perpustakaan Universitas Andalas. Minangkabau Corner kelak akan dikembangkan menjadi Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebudayaan Minangkabau.

Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat dari Kementerian Riset Teknologi Ocky Karna pagi tadi meresmikan “rumah baru bagi naskah kuno Minangkabau” ini bersama Gubernur Terpilih Sumatera Barat, Iwan Prayitno. “Naskah kuno berserakan. Narasi kita mandek di naskah kuno. Di cerita rakyat. Lalu saya dan teman-teman di sini berpikir bagaimana agar ini dikembangkan, dikaitkan dengan kehidupan masa sekarang,” kata Ketua Minangkabau Center, Pramono, Selasa, 29 Desember 2015.

Menurut Pramono, ide mendirikan Minangkabau Corner ini bermula pada 2013. Saat itu naskah kuno mulai didigitalisasikan para peneliti di Universitas Andalas. “Jadi cita-citanya Minangkabau Corner itu menjadi pusat pelestarian, penyelamatan, dan pengembangan naskah kuno agar teks klasik itu bisa dinikmati generasi hari ini. Siasatnya, alih media ke IT, dijadikan film dokumenter dan komik. Sebagian pekerjaan kami sudah bisa dinikmati di sini,” ujarnya.

Naskah kuno di Minangkabau Corner sudah dalam bentuk digital. Meski demikian, di tempat ini tersimpan pula 70 naskah kuno asli yang dibeli para peneliti dari masyarakat menggunakan iuran.

Pramono dan peneliti di Universitas Andalas mulai meneliti dan menelusuri jejak-jejak naskah kuno sejak 2004. Hingga saat ini, para peneliti telah mengumpulkan hampir 1.000 manuskrip kuno yang terancam rusak oleh cuaca, hama, dan penjualan ilegal ke kolektor asing yang kemudian menjualnya ke pasar barang antik di luar negeri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Naskah kuno dengan aksara Arab Melayu itu tidak melulu berisi tentang agama Islam, tetapi juga tentang sejarah lokal, karya sastra, dan pengobatan tradisional yang ditulis pada awal abad ke-18 hingga awal abad ke-20. “Yang lebih tua belum kami temukan karena tradisi kultural lisan di Minangkabau sangat kuat,” katanya. Meski demikian, hampir seribu naskah kuno yang dikumpulkan ini, kata dia, menggambarkan adanya tradisi intelektual yang cukup kuat di Tanah Minang.

Selain naskah kuno, pengunjung bisa menikmati foto-foto prosesi adat karya Edy Utama, fotografer dan budayawan Sumatera Barat, di ruang galeri.

FEBRIANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

4 hari lalu

Masjid Al Hakim yang memiliki model arsitektur mirip Taj Mahal India. TEMPO/Fachri Hamzah
Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.


Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

24 hari lalu

Masjid Muhammadan di Pasar Gadang, Kota Padang. Masjid tersebut dibangun oleh etnis India yang datang bersama tentara Inggris. TEMPO/Fachri Hamzah
Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

Masjid Muhammadan didirikan oleh komunitas muslim Tamil India pada abad ke 19.


Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

25 hari lalu

Masjid Raya Sumatera Barat. Foto : Pemkot Padang
Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

Destinasi wisata religi di Sumbar banyak jumlahnya, antara lain Masjid Raya Sumatera Barat hingga surau tempat Buya Hamka menimba ilmu agama.


Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

27 hari lalu

Lemang. TEMPO/Febrianti
Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

Kota Padang memiliki beberapa lokasi untuk berburu takjil Ramadan, antara lain di Pasar Baru tak jauh dari Kampus Unand dan Politeknik Negeri Padang.


Jika 5 Parpol Tidak Gerakkan Hak Angket DPR, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Ini yang Terjadi

31 hari lalu

Feri Amsari. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jika 5 Parpol Tidak Gerakkan Hak Angket DPR, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Ini yang Terjadi

Pakar hukum tata negara Feri Amsari melihat belum ada gerakan signifikan dari 5 parpol untuk gerakkan hak angket indikasi kecurangan Pemilu 2024.


Hak Angket Pemilu 2024: Pakar Politik Unand Sebut Soal Konstitusi Dibajak dan Kemunduran Demokrasi

34 hari lalu

Massa membawa poster saat menggelar aksi unjuk rasa menuntut pengusutan dugaan kecurangan pemilu serta digulirkannya hak angket di Depan Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024. Aksi tersebut menuntut DPR RI mendukung hak angket serta pengusutan dugaan kecurangan Pilpres dan Pileg dalam Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Hak Angket Pemilu 2024: Pakar Politik Unand Sebut Soal Konstitusi Dibajak dan Kemunduran Demokrasi

Wacana hak angket dugaan kecurangan pemilu 2024, menurut pakar politik Unand sebagai akibat kemunduran demokrasi dan pembajakan konstitusi.


Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

36 hari lalu

Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

Kegiatan juga diisi dengan pelantikan pengurus FORSEPSI Kota Padang


Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

41 hari lalu

Foto udara banjir di Nagari Kampung Galapuang, Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu, 7 Mei 2023. Banjir akibat curah hujan tinggi dan meluapnya sungai tersebut menyebabkan sedikitnya 150 rumah di dua korong (kampung) di nagari tersebut terendam dan ratusan warga mengungsi. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

Lebih dari 8.000 warga Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, terdampak banjir yang terjadi sejak Kamis, 7 Maret 2024, pukul 16.00 WIB.


Cerita Korban Banjir di Padang: Bantuan Belum Datang, Anak-anak Sudah Mulai Lapar

42 hari lalu

Salah satu rumah warga di kawasan Kurao Pagang, Nanggalo, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tergenang banjir pada Jumat (8/3/2024) pagi. ANTARA/FathulAbdi
Cerita Korban Banjir di Padang: Bantuan Belum Datang, Anak-anak Sudah Mulai Lapar

Banjir merendam sejumlah daerah di Kota Padang, Sumatra Barat sejak Kamis malam, 7 Maret 2024. Korban banjir menceritakan pengalamannya.


Dekranasda Kota Padang Berpartisipasi Dalam INACRAFT 2024

51 hari lalu

Dekranasda Kota Padang Berpartisipasi Dalam INACRAFT 2024

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Padang ikut berpartisipasi dalam pameran kerajinan International Handicraft Trade Fair atau INACRAFT 2024.