Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Film "Racing Extinction": Buka-bukaan Perihal Pengrusakan Alam

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Sejumlah anak berfoto dengan boneka berbentuk hiu saat mahasiswa Kelautan Universitas Diponegoro Semarang berkampanye penyelamatan Hiu di jalan Pahlawan, Semarang, Jawa Tengah, 15 November 2015. TEMPO/Budi Purwanto
Sejumlah anak berfoto dengan boneka berbentuk hiu saat mahasiswa Kelautan Universitas Diponegoro Semarang berkampanye penyelamatan Hiu di jalan Pahlawan, Semarang, Jawa Tengah, 15 November 2015. TEMPO/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perubahan iklim dan rusaknya ekosistem adalah serangkaian kejadian yang tak bisa terpisahkan saat alam berada di ambang kepunahan, seperti yang digambarkan dalam film dokumenter "Racing Extinction" karya Louie Psihoyos. The Cove adalah tim yang terdiri atas seniman dan aktivis lingkungan.

Tim ini mengungkap bagaimana era kepunahan besar-besaran sedang terjadi. Jutaan tahun lalu dinosaurus punah akibat adanya benda langit yang jatuh ke bumi. Namun masalah kepunahan masa kini bukan hal besar yang terjadi tiba-tiba, melainkan pengrusakan yang terus-menerus dan berpengaruh paling besar selama 50 tahun terakhir. Dari film tersebut diceritakan bagaimana sebenarnya kegiatan sehari-hari yang dianggap biasa justru berkontribusi terhadap kerusakan alam beserta ekosistemnya.

Kegiatan di tepi pantai yang berorientasi pada uang menyebabkan masalah serius, seperti terancamnya hewan langka yang dilindungi, mulai dari hiu paus hingga pari manta. Selain itu, kegiatan pengeboran pantai dan tingginya produksi gas metana menimbulkan masalah yang mengakibatkan penurunan kualitas alam. Beberapa tempat seperti Cina, Hong Kong, dan Indonesia menjadi bukti bagaimana kerusakan alam tak dipedulikan demi uang.

Di Cina dan Hong Kong, pusat penjualan obat herbal menjadi tempat yang paling sadis terhadap keragaman hayati di dunia. Pasalnya, ribuan sirip hiu dan bagian tubuh pari manta dikeringkan untuk dijadikan ramuan. Kuatnya kepercayaan di masyarakat membuat rantai produksi di tempat pembuatan obat herbal tak bisa terputus. Begitu pula yang terjadi di Indonesia, yaitu di Nusa Tenggara Timur. Nelayan ramai-ramai menangkap pari manta dan hiu lalu mengirimnya ke Cina dan Hong Kong agar mendapat bayaran lebih dari tangkapannya. Tak hanya berakhir di tempat obat, sirip-sirip hiu juga masuk ke restoran mewah dalam bentuk sup.

Di Amerika Serikat dan Cina, makanan ini sebenarnya bukan disantap untuk tujuan kesehatan, melainkan menunjukkan harga diri dan kelas. Louie menunjukkan bukan cuma film drama yang bisa membuat emosi tersentuh. Kisah hewan-hewan yang tersakiti dan menjadi korban atas keserakahan manusia bisa membuat air mata menetes. Terutama, saat gambar ribuan pasang sirip hiu terhampar di sebuah tempat pengolahan obat, dan gambar hiu yang berjuang hidup karena sepasang siripnya telah dipotong.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menariknya lagi, ditampilkan teknologi canggih yang bisa menggambarkan keadaan jalan, gedung, serta kegiatan rutin manusia yang terjadi dan meninggalkan jejak emisi karbon. Menurut Louie, tak ada lagi waktu untuk menunggu kapan waktu yang tepat untuk menjaga alam selain sekarang. Pasalnya, keputusan yang dibuat akan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan bumi beserta isinya.

"Tidak ada waktu yang lebih penting di dunia daripada hidup kita saat ini--keputusan yang kita buat dalam beberapa tahun ke depan akan berdampak bagi bumi dan spesies hewan selama jutaan tahun," ujarnya dari keterangan pers. Film dokumenter "Racing Extinction" tayang di Discovery Channel pada Rabu, 2 Desember 2015 pukul 20.00.

BISNIS

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

5 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

6 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

8 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

10 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

12 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

13 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.


Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

14 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@noah_site
Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.


5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

15 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

The First Omen adalah prekuel dari film horor supernatural klasik 1976 The Omen. The Omen mengungkap konspirasi setan yang melibatkan Pastor Brennan, Pastor Spiletto, dan Suster Teresa, yang rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi Damien.


6 Film Horor yang Mengambil Tema Teori Konspirasi untuk Alur Ceritanya

16 hari lalu

Untuk menemani waktu lebaran, berikut ini rekomendasi film horor yang mengambil tema teori konspirasi. Film ini memiliki alur cerita unik dan berbeda. Foto: Canva
6 Film Horor yang Mengambil Tema Teori Konspirasi untuk Alur Ceritanya

Untuk menemani waktu lebaran, berikut ini rekomendasi film horor yang mengambil tema teori konspirasi. Film ini memiliki alur cerita unik dan berbeda.


8 Rekomendasi Film dan Serial Disney+ Hotstar yang Cocok Ditonton Selama Mudik

17 hari lalu

Reply 1988. Foto: Disney+ Hotstar
8 Rekomendasi Film dan Serial Disney+ Hotstar yang Cocok Ditonton Selama Mudik

Daftar film dan serial beragam genre di Disney+ Hotstar yang bisa menemani perjalanan mudik.