Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Atraksi Budaya Bakaru Nagari Memukau Ribuan Pengunjung

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Seorang pemuka agama memercikan air suci kepada sejumlah anak kecil dengan riasan tubuh warna-warni saat akan dimulainya ritual Grebeg di Desa Tegallalang, Gianyar, Bali, Rabu 21 Januari 2015. Atraksi budaya ini sangat menarik wisatawan lokal dan mancanegara. TEMPO/Johannes P. Christo
Seorang pemuka agama memercikan air suci kepada sejumlah anak kecil dengan riasan tubuh warna-warni saat akan dimulainya ritual Grebeg di Desa Tegallalang, Gianyar, Bali, Rabu 21 Januari 2015. Atraksi budaya ini sangat menarik wisatawan lokal dan mancanegara. TEMPO/Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Atraksi budaya "Bakaru Nagari" yang ditampilkan masyarakat adat Kenagarian Kajai Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, memukau ribuan pengunjung kegiatan Sawahlunto Multicultural Festival 2015, Jumat, 27 November 2015.

Tetua adat Nagari Kajai, K Datuk Bagindo Rajo, di Sawahlunto, Jumat, mengatakan kegiatan tersebut merupakan tradisi lama yang masih dipertahankan masyarakat adat di kenagariannya, sebagai sarana untuk membangun silaturahmi dengan sesama warga di daerah itu.

"Prosesi bakaru nagari terdiri dari lantunan dzikir dan shalawat yang dibacakan secara bersama oleh seluruh peserta kegiatan tersebut," kata dia.

Di samping bersilaturahmi, jelasnya, prosesi adat tersebut juga bertujuan untuk meminta ampun kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta ajang saling maaf memaafkan antara masyarakat dengan para ninik mamak serta para pemangku adat lainnya.

Sehingga, lanjutnya, rasa kebersamaan dan saling menghormati dalam tatanan sosial kemasyarakatan di Nagari Kajai, tetap terbina dan terus diwariskan secara turun temurun sejak berabad lamanya hingga saat ini.

"Sesuai maknanya yakni berniat baik, kami pun mempersembahkan penampilan ini dengan niat yang baik dalam mendukung visi Kota Sawahlunto menuju kota wisata tambang yang berbudaya tahun 2020," kata dia.

Menurutnya, kegiatan Bakaru Nagari ini biasa diselenggarakan kaumnya sebagai sarana tolak bala disaat akan turun ke sawah atau ketika ada kejadian-kejadian luar biasa yang menimpa kaumnya berupa bencana dan lain sebagainya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pantauan melaporkan penampilan rombongan tradisi budaya Bakaru Nagari Kajai tersebut diawali dengan arak-arakan menuju panggung utama Sawahlunto Multicultural Festival dan dilanjutkan dengan pidato adat oleh tetua adat masyarakat nagari tersebut.

Kegiatan dilanjutkan dengan prosesi dzikir bersama dan diteruskan dengan berdoa memohon untuk dijauhkan dari segala bentuk bala dan perpecahan.

Prosesi ditutup dengan penampilan "Tari Piring", peragaan silat dan saling lempar potongan batang pisang yang dibawakan oleh unsur pemuda nagari Kajai dan seluruh rombongan sebagai bentuk penghormatan kepada para tetua kampung yang telah bersedia hadir dalam kegiatan Bakaru Nagari tersebut.

Sebelumnya, Wali Kota Sawahlunto, Ali Yusuf, mengatakan pada peringatan HJK Sawahlunto ke-127 kali ini, pihaknya berharap Kota Sawahlunto dapat lebih maju dan berkembang di segala sektor, sehingga apa yang menjadi tujuan pemerintah daerah dapat terwujud dengan maksimal, yakni mewujudkan masyarakat yang produktif dan mandiri melalui upaya peningkatan kesejahteraan dalam tatanan pemerintahan yang melayani.

"Kami juga berharap momentum peringatan hari jadi kota ke-127 ini, dapat memotivasi baik masyarakat dan jajaran pemerintahan Kota Sawahlunto, untuk terus membangun kota ini sehingga kedepan dapat menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di provinsi Sumatera Barat dan nasional," kata dia.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

47 hari lalu

Puluhan ribu warga berpartisipasi dalam Festival Kanda Matsuri, Tokyo. Foto: @tokyoartsandculture
3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.


Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.


Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa


Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda


Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.


Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Festival budaya Bastar Dussehra di India (utsav.gov.in)
Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.


Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

24 September 2023

Festival Budaya Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.Dok. BPPD NTB
Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.


Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

27 Agustus 2023

Haeundae Beach, salah satu pantai yang populer di kota Busan. Selain jadi tujuan bisnis dan MICE, Busan juga menjadi kota wisata leisure. Foto: @the.rhodes.we.travel
Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.


Festival LGBT Korea Selatan Dihadiri Puluhan Ribu Orang

2 Juli 2023

Peserta Festival Budaya Queer Seoul memegang bendera pelangi besar saat parade di Seoul, Korea Selatan, 1 Juli 2023. REUTERS/Minwoo Park
Festival LGBT Korea Selatan Dihadiri Puluhan Ribu Orang

Penyelenggara acara LGBT memperkirakan sekitar 35.000 orang mengikuti pawai tersebut.


Milad ke-215, Nantikan Kirab Agung Kasultanan Kacirebonan

10 Maret 2023

Pembukaan Festival Budaya 2023 memperingati Milad ke-215 Kasultanan Kacirebonan
Milad ke-215, Nantikan Kirab Agung Kasultanan Kacirebonan

Festival ini akan berlangsung selama 5 hari pada tanggal 9 -13 Maret 2023 di lingkungan Keraton Kacirebonan di Kota Cirebon, Jawa Barat.