TEMPO.CO, Jakarta - Satu lagi film lokal bergenre keluarga yang akan meramaikan perfilman Indonesia akhir tahun ini. Film itu berjudul Miracle: Jatuh dari Surga yang akan ditayangkan di semua bioskop Indonesia mulai 3 Desember 2015.
“Kami sengaja memilih akhir tahun karena berbagai pertimbangan. Ini film drama keluarga dan akhir tahun bertepatan dengan libur sekolah,” ujar produser Ichwan Persada di Plaza Senayan, Jakarta, Kamis, 26 November 2015.
Film garapan sutradara Wisnu Adi ini bercerita tentang seorang anak bernama Krista (Naomi Ivo). Krista hidup di dalam keluarga yang tampak harmonis bersama ayah dan ibunya, Andri (Darius Sinathrya), dan Eli (Anneke Jodi). Namun keharmonisan keluarga ini mulai guncang ketika Eli hamil anak kedua dan Krista diketahui punya mukjizat menyembuhkan orang sakit.
“Sebenarnya film ini ingin menyampaikan bahwa keluarga yang harmonis itu adalah miracle tersendiri,” tutur Ichwan Persada.
Film yang mengambil latar Kota Solo ini adalah film perdana rumah produksi Andalan Media. Karena itu, semua tim berharap film ini dapat menginspirasi dan diterima penonton film Indonesia.
“Saya cuma mau bikin film keluarga sederhana yang menginspirasi. Jika biasanya anak muda menonton sama temannya, saya berharap film ini bisa membuat anak muda menonton dengan bapak-ibunya, cuma itu aja,” ucap Ichwan Persada.
Teddy Tjokrosaputro selaku produser eksekutif mengungkapkan, sebagai bentuk apresiasi, film ini bakal diputar perdana di Solo. “Pemutaran perdana di Solo sebagai ucapan terima kasih kami kepada masyarakat Solo yang sudah membantu proses syuting kami,” ujar Teddy dalam jumpa pers di Plaza Senayan, Jakarta, Kamis, 26 November 2015.
Selain mengangkat kisah tentang konflik keluarga, film ini juga mengedepankan panorama Solo. Banyak produk kebudayaan ikonis dari Kota Solo yang ditampilkan, dari Tugu Pemandengan, Taman Balekambang, hingga Gereja Purbayan.
“Ide film cukup menarik, ada rasa kepercayaan, sedikit tentang religi, dan ada (produk) budaya solo yang kami tonjolkan. Kami ingin menelusuri sudut-sudut kota yang selama ini belum banyak tertangkap kamera,” kata Teddy Tjokrosaputro.
Film ini juga dibintangi Indra Birowo serta trio The Overtunes, yang muncul dalam film ini sebagai penampil khusus dan pengisi soundtrack.
LUHUR TRI PAMBUDI