TEMPO.CO, Jakarta - Aktris muda Tara Basro didaulat menjadi Duta Festival Sinema Prancis (FSP) yang ke-20. Festival itu akan digelar pada 3-6 Desember 2015 di Jakarta, Bandung, Denpasar, Malang, Surabaya, Yogyakarta, Medan, Makassar, dan Balikpapan.
“Saya excited banget karena ada tontonan lain selain Hollywood dan Indonesia. Mungkin akan ada sesuatu yang menarik yang bisa menginspirasi kita,” ujar Tara Basro dalam jumpa pers di Auditorium IFI di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu, 25 November 2015.
Selain Tara Basro, sutradara Garin Nugroho juga didaulat sebagai Duta FSP. Sebagai duta, mereka bertanggung jawab untuk memperkenalkan orang Indonesia dengan film Prancis agar lebih kaya dengan inspirasi dan referensi.
“Tugas saya bersenang-senang menonton film Prancis dan mengajak teman-teman untuk menonton film Prancis,” tutur model berkulit eksotis itu.
Tara Basro melihat bahwa film Prancis punya keunggulan tersendiri dari film Hollywood. Menurut penyuka film Le Scaphandre et le Papillon ini, film Prancis punya kelebihan dalam menuturkan ceritanya.
“Saya suka film Prancis karena saya selalu terhanyut dengan ceritanya. Para kreator di sini lebih bebas bercerita tanpa boundaries. Mungkin dari skripnya juga film Prancis lebih menarik dalam menuturkan cerita,” kata Tara Basro.
Adapun peraih Piala Citra untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 2015 itu dipilih sebagai duta lantaran prestasi gemilangnya pada awal karier sebagai aktris. Panitia FSP tertarik menunjuk Tara Basro menjadi dutanya setelah menyaksikan penampilan dia dalam film Another Trip to the Moon besutan sutradara Ismail Basbeth.
“Saya belum menonton A Copy of Mind, tapi saya sudah menonton penampilan Tara Basro dalam film Another Trip to the Moon. Menurut kami, dia sangat berbakat. Karena itu, dia kami pilih menjadi Duta FSP,” ucap Arnaud Miquel, Festival Programmer dan Koordinator Audio Visual IFI, dalam kesempatan yang sama.
FSP kali ini menayangkan delapan film Prancis dan lima film Indonesia. Selain itu, FSP 2015 mengadakan kompetisi film pendek untuk sineas muda Tanah Air.
LUHUR TRI PAMBUDI