Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Festival Dalang Bocah Angkat Tema Kekerasan Terhadap Anak

image-gnews
Empat dalang cilik Jose, Harel, Nandi, dan Dhimar tampil pada pentas wayang bocah dengan lakon Bima Sakti di Arena Pazaar Seni di Taman Budaya Raden Saleh, 8 Agustus 2015. Empat dalag cilik besutan Sobokarti ini mengisi agenda Pazaar Seni yang digelar hingga tanggal 16 Agustus 2015. Tempo/Budi Purwanto
Empat dalang cilik Jose, Harel, Nandi, dan Dhimar tampil pada pentas wayang bocah dengan lakon Bima Sakti di Arena Pazaar Seni di Taman Budaya Raden Saleh, 8 Agustus 2015. Empat dalag cilik besutan Sobokarti ini mengisi agenda Pazaar Seni yang digelar hingga tanggal 16 Agustus 2015. Tempo/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kekerasan terhadap anak makin mencuat akhir-akhir semakin memprihatinkan.  Isu inilah yang menjadi perhatian para dalang, sehingga diangkat menjadi tema utama dalam Festival Dalang Bocah 2015. Isu ini menjadi media protes terhadap maraknya kekerasan anak ini. Festival Dalang Bocah ini akan digelar dari tanggal 20-22 November 2015 di Museum Seni Rupa, Jakarta.

“Melalui gelaran Festival Dalang Bocah kami mencoba menempatkan kembali peran orang tua sebagai pendamping yang selalu dibutuhkan setiap saat oleh sang anak,” ujar Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Kondang Sutrisno  pada Jumat, 20 November 2015.

Menurut Kondang, pengembangan karakter dan mental anak justru dapat terbentuk melalui fondasi lingkungan kebudayaan yang baik dan benar. Tak hanya dari orang tua dan keluarga, kata Kondang, negara juga harus mampu merumuskan strategi kebudayaan yang sesuai dengan perkembangan zaman dan menciptakan lingkungan pendidikan kebudayaan yang benar untuk mental dan spiritual anak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kondang mengatakan maraknya kasus kekerasan anak di sekolah atau di lingkungan permainannya memberi sinyal kegagalan orang tua dan negara dalam membentuk dunia anak yang sehat. “Terlalu superior dan merasa diri paling benar, kurangnya rasa menghargai dan membantu di adopsi dunia anak-anak karena kurangnya peran orang tua dan negara,” ujarnya

Menurut Kondang peran orang tua menjadi model peran nilai nilai kebenaran dan peran negara untuk membentuk lingkaran kebudayaan yang sehat. Mereka jug harus mampu bersinergi untuk dapat menciptakan dunia anak yang dapat membentuk citra kepribadian sang anak kelak. “Karena dari dunia anak, kami menabung masa depan sebuah bangsa,” ujarnya. ARIEF HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

47 hari lalu

Puluhan ribu warga berpartisipasi dalam Festival Kanda Matsuri, Tokyo. Foto: @tokyoartsandculture
3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.


Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.


Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa


Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda


Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.


Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Festival budaya Bastar Dussehra di India (utsav.gov.in)
Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.


Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

24 September 2023

Festival Budaya Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.Dok. BPPD NTB
Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.


Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

27 Agustus 2023

Haeundae Beach, salah satu pantai yang populer di kota Busan. Selain jadi tujuan bisnis dan MICE, Busan juga menjadi kota wisata leisure. Foto: @the.rhodes.we.travel
Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.


Festival LGBT Korea Selatan Dihadiri Puluhan Ribu Orang

2 Juli 2023

Peserta Festival Budaya Queer Seoul memegang bendera pelangi besar saat parade di Seoul, Korea Selatan, 1 Juli 2023. REUTERS/Minwoo Park
Festival LGBT Korea Selatan Dihadiri Puluhan Ribu Orang

Penyelenggara acara LGBT memperkirakan sekitar 35.000 orang mengikuti pawai tersebut.


Milad ke-215, Nantikan Kirab Agung Kasultanan Kacirebonan

10 Maret 2023

Pembukaan Festival Budaya 2023 memperingati Milad ke-215 Kasultanan Kacirebonan
Milad ke-215, Nantikan Kirab Agung Kasultanan Kacirebonan

Festival ini akan berlangsung selama 5 hari pada tanggal 9 -13 Maret 2023 di lingkungan Keraton Kacirebonan di Kota Cirebon, Jawa Barat.