Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Festival Musik Keramik Libatkan 5.000 Warga Jatiwangi  

image-gnews
Alat musik okarina. www.aliexpress.com
Alat musik okarina. www.aliexpress.com
Iklan

TEMPO.COBandung - Komunitas Jatiwangi Art Factory (JAF) mengadakan perhelatan Festival Musik Keramik sejak 11-27 November 2015 di bekas pabrik gula Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Pada pembukaan acaranya, panitia menyiapkan 5.000 orang warga dari 16 desa di Kecamatan Jatiwangi.

“Mereka akan bermain musik bersama dengan instrumen berbahan keramik hasil bikinan sendiri,” kata salah seorang pendiri dan pengelola galeri JAF, Arif Yudhi, Senin, 9 November 2015.

Proses pembuatan alat musik keramik seperti, okarina dan genting, hingga melakukan pembakaran keramik bersama berlangsung pada Oktober lalu. Pada pertunjukan paduan suara musik keramik, ribuan pemain tersebut akan dipimpin konduktor serta dilengkapi pelantang suara, juga sepasang layar lebar.

Festival yang diselenggarakan tiga tahunan sejak dirintis pada 2012 kali ini bertema Tahun Tanah. Acara tersebut menjadi monumen sekaligus perayaan atas kelahiran musik keramik yang merupakan kebudayaan baru di Jatiwangi, sebuah kecamatan di Jawa Barat yang terkenal sebagai produsen genting keramik terbesar di Indonesia.

Menurut Arif, selama setahun ini mereka membagi rangkaian acara menjadi empat musim, yakni Dongeng Tanah yang menandai musim pengolahan tanah, kemudian Membangun Lumpur untuk musim pembangunan. Selanjutnya, Serangan Lempung untuk musim permainan, serta Ramalan Bumi pada musim perayaan November ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melalui berbagai programnya, Festival Musik Keramik mengolah kembali pengetahuan warga mengenai tanah, membangun kembali hubungan warga dengan tanah sebagai bahan dan lahan, menjadikan tanah sebagai sumber permainan, serta merayakan proyeksi masa depan tanah dengan warga.

Semua proses itu disajikan dalam bentuk sandiwara, karya visual, arsitektur, pertunjukan musik dan bunyi, serta berbagai acara yang melibatkan masyarakat dari berbagai disiplin ilmu, baik dari dalam maupun luar Jatiwangi. Festival Musik Keramik – Tahun Tanah 2015 merupakan bentuk penghargaan masyarakat Jatiwangi atas tanah yang selama ini menjadi sumber dan ruang hidupnya.

Festival ini juga dimeriahkan pertunjukan band-band lokal Majalengka dengan alat musik keramik buatan sendiri, seminar musik dan kesenian, serta peluncuran serangkaian monumen dan paririmbon tanah. Paririmbon merupakan buku pedoman berisi petunjuk pelaksanaan hidup secara arif dengan tanah sehubungan dengan perubahan lanskap dan pembangunan besar-besaran di berbagai tempat.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Wisata Dekat Bandara Kertajati Majalengka yang Menarik Dikunjungi

2 November 2023

Curug atau air terjun Ibun Pelangi di Desa Sukadana, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka yang diapit oleh dua tebing. (shutterstock.com)
10 Wisata Dekat Bandara Kertajati Majalengka yang Menarik Dikunjungi

Jika mengunjungi Jawa Barat lewat Bandara Kertajati, wisatawan bisa singgah ke tempat-tempat ini.


12 Jamaah Khilafatul Muslimin Keluar dari Organisasi dan Berikrar Setia NKRI

24 Juni 2022

Sebanyak 12 jamaah Khilafatul Muslimin membacakan ikrar setia terhadap NKRI dan Pancasila di Majalengka, Jawa Barat, Kamis 23 Juni 2022. ANTARA/HO-Humas Polres Majalengka
12 Jamaah Khilafatul Muslimin Keluar dari Organisasi dan Berikrar Setia NKRI

12 jamaah Khilafatul Muslimin Majalengka menggelar ikrar keluar dari organisasi dan menyatakan setia dengan NKRI serta Pancasila tanpa ada paksaan.


Menhub Budi Karya Percepat Proyek Bandara Internasional Kertajati

15 April 2017

Progres pembangunan Bandara Internasional Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, 24 Februari 2017. ANTARA/Akbar Nugroho
Menhub Budi Karya Percepat Proyek Bandara Internasional Kertajati

Menhub Budi Karya Sumadi siap mempercepat pembangunan Bandara Internasional Kertajati di Majalengka, Jawa Barat seperti disebutkan Presiden Jokowi.


Perahu Terbalik, 9 Petani Majalengka Tewas Tenggelam  

13 April 2017

Ilustrasi. gcaptain.com
Perahu Terbalik, 9 Petani Majalengka Tewas Tenggelam  

Perahu itu terbalik diduga akibat kelebihan muatan.


BIJB Yakin Bandara Kertajati Beroperasi Tahun Depan

14 Februari 2017

Ilustrasi perluasan bandara. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
BIJB Yakin Bandara Kertajati Beroperasi Tahun Depan

PT Bandarudara Internasional Jawa Barat optimistis proyek
bandara Kertajati selesai tepat waktu.


Identitas 2 Korban Luxio Vs Tronton Belum Diketahui

15 Januari 2017

Ilustrasi kecelakaan lalu lintas.untrr.ro
Identitas 2 Korban Luxio Vs Tronton Belum Diketahui

Polres Majalengka, Jawa Barat, telah mengidentifikasi tujuh
korban meninggal akibat kecelakaan di tol Cipali.


Luxio Vs Truk Tronton di Tol Cipali, 7 Orang Meninggal

15 Januari 2017

Ilustrasi. personalinjuryweekly.com
Luxio Vs Truk Tronton di Tol Cipali, 7 Orang Meninggal

Mobil Daihatsu Luxio menabrak truk tronton di Jalan Tol Cipali
di kawasan Majalengka, Jawa Barat, tujuh orang meninggal.


Bentrok Petani Vs Polisi di Majalengka, 3 Jadi Tersangka  

23 November 2016

REUTERS/Cheryl Ravelo
Bentrok Petani Vs Polisi di Majalengka, 3 Jadi Tersangka  

Polisi berujar, tersangka berusaha menghalang-halangi dan melukai aparat saat proses pengukuran lahan Bandara Internasional Jawa Barat.


Tolak Pembangunan Bandara Kertajati, 3 Petani Jadi Tersangka

19 November 2016

Tolak Pembangunan Bandara Kertajati, 3 Petani Jadi Tersangka

Ketiga warga tersebut melakukan penghadangan saat petugas sedang melakukan pengukuran lahan proyek BIJB.


Pengukuran Lahan Bandara di Majalengka Diwarnai Bentrokan  

17 November 2016

Ilustrasi penanganan massa oleh polisi. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Pengukuran Lahan Bandara di Majalengka Diwarnai Bentrokan  

Polisi menembakkan gas air mata agar warga menjauhi lokasi pengukuran.