TEMPO.CO, New York - Artis Katy Perry, 31 tahun, tampaknya ingin bersantai, setelah Forbes merilis kekayaannya berada di puncak. Jumat pekan lalu, 6 November 2015, Katy Perry terlihat bersepeda seorang diri di Soho, New York.
Rabu, 4 November 2015, Forbes menyatakan pendapatan Katy Perry mencapai US$ 135 juta atau sekitar Rp 1,9 triliun dalam 12 bulan terakhir. Artinya dalam sehari saja, duit yang dikumpulkan mencapai Rp 5,2 miliar. Katy Perry mengalahkan Taylor Swift dalam kategori penyanyi perempuan yang memiliki pendapatan sebesar US$ 80 juta, antara lain dari penjualan album hitnya, 1989.
Saat bersepeda, Katy Perry mengenakan setelan jaket dan celana olahraga panjang hitam, senada dengan topi dan sepatu hitam. Semuanya berlogo Adidas. Sambil mengayuh sepedanya, Katy Perry memasang earphone. Katy Perry pun menyematkan tas pinggang hitam merek Channel.
Katy Perry tampak ingin menikmati harinya, setelah berpekan-pekan sebelumnya tampil energik di konser Prismatic yang memberikan keuntungan besar bagi karier musiknya. Forbes menyatakan Katy Perry meraih pendapatan kotor US$ 2 juta dari setiap kota yang menggelar konsernya. Total konsernya 126 kali, termasuk di Indonesia.
Kekayaannya juga ditambah dengan perjanjian iklan dengan perusahaan-perusahaan kecantikan, seperti Coty dan CoverGirl.
Beruntung, saat berjalan-jalan dengan sepeda hitamnya itu, Katy Perry tidak diserbu penggemarnya. Kacamata hitam dan topi yang dikenakannya berhasil mengelabui para penggemar. Tapi fotografer tak bisa dikelabui, karena ada tindik anting di hidungnya yang menjadi ciri khas Katy Perry.
Katy Perry pun tidak mendapat teguran dari polisi, karena ia memasang earphone, yang membahayakan dirinya. Kawasan Soho di Manhattan termasuk daerah elite yang banyak dihuni artis.
CBC.CA | DAILY MAIL | MARTHA WARTA S.