Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Penari Jaipong Asal Karawang ke Seoul Hibur Publik Korea

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Para anggota polwan Polres Subang, menari jaipongan dalam kesenian tradisional
Para anggota polwan Polres Subang, menari jaipongan dalam kesenian tradisional "Gotong Sisingaan" dalam peringatan Hari Jadi Subang ke-67 di alun-alun Benteng Pancasila, Subang, 5 April 2015. Tarian ini merupakan khas daerah Subang. TEMPO/Nanang Sutisna.
Iklan

TEMPO.CO, Karawang - Empat penari jaipong asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dipastikan akan tampil di Seoul, Korea, dalam misi mengangkat seni dan budaya tradisional Sunda ke dunia. Seniman Sunda Karawang, Abah Suwanda, Senin, 5 Oktober 2015, mengatakan keberangkatan empat penari jaipong ke Korea itu merupakan untuk menghidupkan gairah kesenian Sunda di Karawang.

"Ini terobosan positif, apalagi mereka yang akan pentas ke Korea itu mengikuti seleksi terlebih dahulu. Diharapkan kegiatan ini mampu mengembangkan seni khas Sunda di dunia internasional," katanya, di Karawang.

Seleksi para penari jaipong yang akan pentas ke Korea itu dinilai langsung Suwanda sebagai sesepuh tokoh seniman Sunda di Karawang serta akademikus dari Sekolah Tinggi Seni Indonesia Bandung, Abah Nanung.

Seleksi penari jaipong yang digelar di pelataran rumah makan Saung Beurem, Rengasdengklok, Sabtu, 3 Oktober 2015, itu juga disaksikan langsung perwakilan masyarakat Korea-Indonesia, Mr Lee Taegok.

Ia mengatakan, saat ini Karawang membutuhkan sosok pemimpin yang memiliki dasar seniman, agar mampu memahami akar permasalahan seniman, khususnya seniman Sunda tradisional.  Selama ini seniman Sunda tradisional di Karawang hidup dari sebuah pertunjukan. Mereka memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari hanya dengan mengandalkan pentas seni.

Empat penari jaipong yang akan pentas ke Korea itu sendiri diberangkatkan oleh pasangan calon bupati/wakil bupati Karawang, Akhmad Marjuki/Dedi Gumelar (PDIP, Hanura, PBB). Pementasan penari jaipong itu digelar dengan bekerja sama pihak swasta di Korea.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dedi Gumelar alias Miing mengatakan selama ini para seniman Sunda Karawang hanya tampil sekadar mengisi acara hiburan di acara pemerintahan. Hal tersebut keliru, sebab seni dan budaya merupakan bagian dari kekuatan daerah yang perlu dijaga.

Ia berharap agar ke depannya semakin banyak seniman Sunda di Karawang yang mendapatkan kesempatan pentas di luar negeri. Untuk saat ini pihaknya baru bisa memberangkatkan empat penari jaipong ke Korea.

Tetapi sebenarnya, kata dia, pemerintah daerah mampu memberangkatkan para seniman Sunda tradisional untuk pentas di luar negeri, dengan mengalokasikan anggaran dalam APBD. "Pembinaan dan pengembangan para seniman Sunda itu mutlak harus dilakukan, salah satunya dengan memberi kesempatan mereka pentas di luar negeri," kata dia.

Saat ini, empat penari jaipong yang sudah terseleksi itu sedang mengurus pemberangkatan ke Korea, seperti mengurus paspor dan lain-lain. Rencananya, mereka akan berangkat ke Korea pada pertengahan Oktober 2015.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

33 hari lalu

 Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI Siti Nugraha Mauludiah (kedua dari kiri) dan Duta Besar Republik Federal Jerman untuk Indonesia Ina Lepel (kedua dari kanan) menandatangani Pernyataan Kehendak Bersama tentang operasional Goethe-Institut di Indonesia di Goethe-Institut Jakarta, Kamis, 14 Maret 2024. Direktur Regional Goethe-Institut untuk Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru Dr Stefan Dreyer (kanan) dan Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI Ani Nigeriawati (kiri) menyaksikan penandatanganan ini. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jerman di Jakarta
Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

Indonesia dan Jerman menandatangani Pernyataan Kehendak Bersama untuk meningkatkan dan mempromosikan hubungan budaya kedua negara.


3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta

41 hari lalu

Sejumlah warga mengikuti tradisi keramas bersama di bantaran Sungai Cisadane, Kota Tangerang, Banten, Selasa, 21 Maret 2023. Tradisi keramas bersama tersebut sebagai simbol membersihkan diri menjelang Ramadan. ANTARA FOTO/Fauzan
3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta

Menjelang Ramadan, masyarakat di sejumlah daerah kerap melakukan berbagai tradisi unik.


Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

44 hari lalu

Penghitungan suara ulang saat rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kecamatan di Karawang, Jabar. ANTARA/Ali Khumaini
Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

KPU Karawang menemukan bukti dan pengakuan terjadinya pemindahan perolehan suara dari satu caleg ke caleg lainnya.


Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

5 Februari 2024

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kompak menyindir politisasi bantuan sosial atau Bansos di depan Prabowo Subianto dalam debat Capres terakhir.


Prabowo Janjikan Dana Abadi Budaya, RI Sudah Punya Anggaran Rp 2 Triliun di APBN

5 Februari 2024

Prabowo Janjikan Dana Abadi Budaya, RI Sudah Punya Anggaran Rp 2 Triliun di APBN

Segini besar anggaran dana abadi budaya yang sudah dikantongi Kementerian Keuangan sebelumnya.


Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Apa Harapan Budayawan, Pekerja Seni, dan Sastrawan?

2 Februari 2024

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Apa Harapan Budayawan, Pekerja Seni, dan Sastrawan?

Debat capres terakhir, 4 Februari 2024 salah satunya mengusung tema kebudayaan. Begini harapan budayawan, pekerja seni, dan sastrawan?


Anies Baswedan Janjikan Yogyakarta sebagai Kancah Baur Budaya dalam Desak Anies, Ini Artinya

24 Januari 2024

Gubernur DIY Sri Sultan HB X menemui capres 01 Anies Baswedan di Yogyakarta Rabu (24/1). Tempo/Pribadi Wicaksono
Anies Baswedan Janjikan Yogyakarta sebagai Kancah Baur Budaya dalam Desak Anies, Ini Artinya

Anies Baswedan janji kepada warga Desak Anies di Rocket Convention Hall, Sleman, Yogyakarta. Anies menjanjikan Yogyakarta menjadi Kancah Baur Budaya.


Mengenal Apa Itu Globalisasi, Penyebab, hingga Dampaknya

23 Januari 2024

Globalisasi adalah proses integrasi dan interaksi antar negara. Ketahui pengertian globalisasi, penyebab, hingga dampaknya di artikel ini. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Globalisasi, Penyebab, hingga Dampaknya

Globalisasi adalah proses integrasi dan interaksi antar negara. Ketahui pengertian globalisasi, penyebab, hingga dampaknya di artikel ini.


Indonesia Terpilih Jadi Ketua Pokja Budaya dan Pariwisata ASEAN Korea Centre

18 Januari 2024

Indonesia terpilih memimpin Kelompok Kerja Pariwisata dan Budaya ASEAN Korea Centre periode 2024. Sumber: dokumen KBRI Seoul
Indonesia Terpilih Jadi Ketua Pokja Budaya dan Pariwisata ASEAN Korea Centre

Indonesia terpilih untuk menjadi Ketua Pokja Budaya dan Pariwisata ASEAN Korea Centre dari 11 perwakilan negara anggota ASEAN di Seoul


Karawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta

14 Januari 2024

Polda DIY menyita motor knalpot brong atau blombongan dari para simpatisan parpol yang konvoi di jalan raya apda Minggu, 12 Februari 2023. FOTO: Polda DIY
Karawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta

Pemerintah dan polisi terus menekan penggunaan knalpot brong di Kabupaten Karawang.