TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan penari Tango, Ferrol Matthew Poluan dan Muliany Rambe alias Amelia, kembali mengharumkan nama Indonesia. Mereka meraih peringkat kelima dalam ajang World Tango Championships 2015 yang digelar di negeri asal tari Tango, Argentina.
Pasangan yang pertama kali menari bersama pada 2013 itu bangga dengan prestasi tersebut. Dalam ajang yang diadakan pada Agustus 2015, mereka harus bersaing dengan lebih dari 700 pasangan penari Tango yang telah diseleksi dari 43 negara.
Komjen Buwas Dicopot
Skandal Crane Pelindo, Komjen Buwas: 1.000 Persen Korupsi!
Kapolri: Buwas Mau Dicopot Saat Adu Mulut dengan Buya Syafii
"Mereka (orang-orang Argentina) enggak nyangka orang Indonesia bisa nari Tango. Mereka bahkan nggak tahu di mana Indonesia," ujar Matthew kepada Tempo saat ditemui di bilangan Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta, pada Jumat malam, 4 September 2015.
Amelia mengungkapkan bahwa tari Tango adalah tari sosial yang berpasangan. Jadi, penilaian dalam tari Tango lebih ditekankan pada hubungan interpersonal antar pasangan yang diterjemahkan ke dalam tarian. Karena itu, Amelia dan Matthew kerap menyisipkan waktu di sela latihan mereka untuk menjalin hubungan yang erat secara pribadi.
"Tango menerapkan hubungan yang intimated. Jadi kami harus saling memahami karakter masing-masing. Selain nari, kami suka ngobrol dan terkadang makan dan jalan bareng juga," ujar wanita yang sebelumnya berpasangan Tango dengan Erwin Salomon yang kini menjadi pelatih mereka.
Matthew dan Amelia sempat berlatih Tango di Argentina selama tiga bulan. Bahkan khusus kejuaraan Tango terbesar sedunia itu, mereka juga dilatih oleh Maximiliano Cristiani, juara World Tango Championship 2013.
Berita Menarik
Dibunuh di Kota Wisata: Karena Nurdin Kesal Nungki Main HP
Alumnus UI Tewas, Jejak Kaki di Balkon Ungkap Kejanggalan
Ini bukan prestasi pertama Matthew dan Amelia di ajang kompetisi Tango internasional. Mereka pernah menorehkan sejumlah prestasi, yaitu juara 2 Hongkong Tango Championship 2013, juara 3 Asia Tango Championship 2013, juara 2 Asia Tango Championship 2014 dan 2015, serta juara 2 Milongueros Del Mundo 2015.
Amelia mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat Indonesia terhadap tari Tango masih sangat minim. Lewat prestasinya di ajang internasional, mereka berharap bisa meningkatkan minat tari Tango di Tanah Air.
"Kami berharap bisa memotivasi anak-anak muda di Indonesia untuk jadi penerus saya dan Matthew," ujar wanita kelahiran Medan, 18 Januari 1976 itu.
LUHUR TRI PAMBUDI
Berita Terbaru
Cerita Komjen Anang Iskandar yang Larang Rambo Jadi Polisi
Eksklusif, Budi Waseso: Saya Minta Pak JK Biarkan...