TEMPO.CO , Jakarta:Reza Rahardian tidak bisa berhenti bersyukur ketika mendapat apresiasi dari keluarga dan kerabatnya atas kariernya sebagai aktor yang telah menempuh satu dekade. Dalam perhelatan yang bertajuk "10 Years Personal Journey of Reza Rahadian", sejumlah aktor dan buruh industri kreatif datang memberi selamat kepada Reza di lobi XXI Plaza Indonesia, Rabu 2 September 2015.
Reza mengungkapkan bahwa pencapaiannya selama satu dekade ini mustahil terwujud tanpa peran orang di sekitarnya. Selain keluarga, ucapan terima kasih juga ditujukan kepada orang-orang yang terlibat dalam film-film yang dia perankan, seperti Christine Hakim, Bunga Citra Lestari, bahkan B.J. Habibie yang hadir di perhelatan itu. "Acara ini adalah salah satu ucapan syukur saya terhadap orang-orang yang selama ini sangat mendukung dan membantu saya terhadap berbagai hal," ujarnya.
Banyak pengalaman yang baik dan buruk selama sepuluh tahun Reza berkarier. Reza merasa pencapaian ini adalah bentuk proses pendewasaan untuk dirinya. Reza yang awalnya terlalu ambisius mengejar prestasi, kini jadi lebih memperhatikan orang-orang di sekitarnya. "Di awal saya berkarier, saya berpikir bahwa pembuktian adalah yang nomor satu.Tapi saya sadar hal itu tidak selalu menjadi tolak ukur. Saya juga harus peka pada kehidupan, tidak saja saat syuting, tapi dalam kehidupan keseharian saya di mana saya tumbuh," ungkap pria kelahiran Bogor, 5 Maret 1987 itu.
Perhelatan itu juga dimeriahkan dengan acara movie marathon yang menayangkan lima film terbaik Reza, seperti Test Pack, Kapan Kawin, Pendekar Tongkat Emas, Habibie Ainun, dan Guru Bangsa HOS Tjokroaminoto. Film-film tersebut akan ditayangkan di XXI Plaza Indonesia pada 2-4 September 2015.
Selain itu, juga ada pameran foto yang berlangsung sepanjang bulan September di Main Atrium, Plaza Indonesia. Foto-foto karya Mario Ardi itu mengangkat tema dari sepuluh film Reza yang menampilkan Reza dengan aktris yang pernah menjadi pasangannya di film seperti Acha Septriasa, Tara Basro, Adinia Wirasti, Eva Celia, Christine Hakim, dan Revalina S. Temat.
LUHUR TRI PAMBUDI
