TEMPO.CO, Los Angeles - Sampai saat ini, salah satu personel Nirvana, Dave Grohl, belum pernah tuntas menonton film Cobain: Montage of Heck yang mendokumentasikan rekannya di Nirvana, Kurt Cobain. Kepada The Washington Post, Dave mengaku ngeri saat dia dan istrinya tak sengaja menyaksikan pemutaran film tersebut di saluran HBO pada suatu malam bulan Mei lalu.
Pentolan kugiran Foo Fighters sekaligus mantan penggebuk drum Nirvana ini memperkirakan bahwa dia hanya menyaksikan sepuluh menit film garapan Brett Morgen tersebut. Kemudian Dave memutuskan untuk tidur karena besok paginya dia harus bangun jam 6 pagi untuk mengantar anaknya sekolah.
"Semua cuplikan tentang masa kecilnya membuat saya sedih. Dan kisah yang suram di akhir kurasa akan membuatku terganggu," ujar Dave Grohl seperti dilansir laman Rollingstone.com pada 30 Juli 2015.
Film itu banyak menuai pertanyaan seputar ketidakhadiran Dave. Brett Morgen telah mewawancarai Grohl untuk film itu. Namun wawancara tersebut tidak jadi dimasukkan ke film karena baru dilakukan satu hari sebelum perilisannya pada Sundance Film Festival 2015.
"Aku tidak keberatan hanya memasukkan Krist (pemain bas Nirvana) karena Dave sedang rekaman album dan tidak ada waktu sampai sekitar tiga pekan setelah kami selesai," kata Brett Morgen, yang menggarap film ini selama delapan tahun.
Frances Bean Cobain, putri Kurt dari istrinya, Courtney Love, bertindak sebagai produser eksekutif untuk film berdurasi 132 menit tersebut. Melalui video koleksi pribadi milik keluarga dan wawancara dengan orang-orang terdekat Kurt, film itu menampilkan kisah kehidupan Kurt dari sudut pandang yang lebih intim.
Meskipun begitu, banyak orang yang meragukan kebenaran kisah dari pria yang wafat pada usia 27 tahun tersebut. Salah satu yang menyangkal adalah Buzz Osborne, pentolan band Melvins sekaligus teman Kurt. Buzz mengatakan bahwa film tersebut 90 persen omong kosong karena tidak sesuai dengan curhatan mendiang Kurt kepadanya.
LUHUR TRI PAMBUDI | ROLLING STONE | THE WASHINGTON POST