Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Akik Jenis Baru dari Fosil Kerang  

image-gnews
Batu Akik Pirus Lokal milik Fadli Zon Library ikut dipamerkan dalam Pameran Batu Mulia (Batu Akik) di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 11 Juni 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Batu Akik Pirus Lokal milik Fadli Zon Library ikut dipamerkan dalam Pameran Batu Mulia (Batu Akik) di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 11 Juni 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Bontang - Pemerintah Kota Bontang, Kalimantan Timur, mengapresiasi hasil kerajinan batu akik dari olahan bongkahan fosil kerang yang ditemukan para nelayan dan komunitas pengrajin di perairan Kelurahan Tanjung Limau, Kecamatan Bontang Utara.

Wali Kota Bontang Adi Darma saat bertemu anggota komunitas pengrajin batu akik di Bontang, Kamis 9 Juli 2015, mengatakan penemuan bongkahan batu fosil kerang itu jangan diikuti dengan kegiatan eksploitasi besar-besaran di kawasan perairan, yang nantinya bisa berdampak terhadap rusaknya ekosistem laut.

"Pemerintah daerah tentu memberi apresiasi atas temuan fosil kerang itu, namun saya berharap agar tidak dieksploitasi secara besar-besaran karena bisa berdampak terganggunya habitat ikan dan terumbu karang di laut," katanya.

Belum lama ini, para nelayan dan komunitas pengrajin batu akik Tanjung Limau menemukan bongkahan batu fosil kerang di perairan Bontang dan mengolahnya menjadi kerajinan batu akik bernilai jual tinggi.

Menurut wali kota, penemuan batu fosil kerang itu berdampak positif bagi pengrajin batu akik di Kelurahan Tanjung Limau, karena bisa mendatangkan keuntungan ekonomi jika diolah secara kreatif.

"Kalau fosil kerang diambil memang tidak merusak lingkungan, karena sudah merupakan benda mati. Namun, kalau dieksploitasi secara besar-besaran dikhawatirkan akan mengganggu habitat ikan-ikan yang tinggal dan berkembang biak di sekitar area fosil kerang tersebut," tambah Adi Darma.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Dinas Perikanan, Kelautan dan Pertaninan Kota Bontang Aji Erlynawati yang ikut dalam pertemuan itu, juga berharap para nelayan dan pengrajin batu akik tetap menjaga kelestarian kawasan perairan dari kegiatan eksploitasi batu fosil kerang.

Salah seorang anggota komunitas pengrajin batu akik Tanjung Limau, Andi Jainuddin, mengatakan temuan bongkahan batu fosil kerang itu telah diolah menjadi beragam mata cincin dan kalung yang cantik, karena warnanya putih bersih.

"Kami menemukan fosil kerang ini di perairan Bontang dengan kedalaman sekitar 4 hingga 5 meter. Temuan ini tentu menjadi kebanggaan, karena ternyata di Kota Bontang juga ada batu akik yang berciri khas fosil kerang," katanya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Entrepreneur Baru Perlu Inovasi Teknologi, Teten: Tidak Lagi Keripik, Batik, Akik, Kosmetik

11 Agustus 2023

Menkop UKM Teten Masduki menyampaikan paparan saat kopi darat bersama pedagang dan pemangku kepentingan, termasuk pejabat terkait, di Pasar Sememi Surabaya, Minggu, 9 Juli 2023. ANTARA/Hanif Nashrullah
Entrepreneur Baru Perlu Inovasi Teknologi, Teten: Tidak Lagi Keripik, Batik, Akik, Kosmetik

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan entrepreneur baru harus lebih inovatif dan melahirkan sesuatu baru.


Meski Sudah Tak Tren Lagi, 3 Sentra Batu Akik di Indonesia Masih Hidup

18 Juli 2023

Komunitas batu Akik Pandan memperlihatkan koleksinya saat memberi dukungan terhadap Mandra di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 23 November 2015. Komunitas Pandan yang dibina oleh Mandra beranggotakan sekitar 8700 orang diseluruh Indonesia. Komunitas ini berdiri pada tahun 2012. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Meski Sudah Tak Tren Lagi, 3 Sentra Batu Akik di Indonesia Masih Hidup

Batu akik sempat menjadi tren di Indonesia pada 2015. Berikut beberapa sentra batu akik yang masih berjualan hingga saat ini.


Sebelum Lato-lato, Indonesia Pernah Demam Gelombang Cinta, Batu Akik hingga Janda Bolong

25 Januari 2023

Ilustrasi lato-lato. Shutterstock
Sebelum Lato-lato, Indonesia Pernah Demam Gelombang Cinta, Batu Akik hingga Janda Bolong

Hari ini, Indonesia sedang mengalami demam lato-lato, sebelumnya pernah dilanda demam gelombang cinta, batu akik hingga janda bolong.


Ingat Zaman Demam Batu Akik, Ini 5 Jenis Batu Cincin yang Masih Dicari

30 Agustus 2022

Dua jenis batu akik
Ingat Zaman Demam Batu Akik, Ini 5 Jenis Batu Cincin yang Masih Dicari

Demam batu akik pernah melanda Indonesia pada 2015 silam. Ada banyak ragam batu akik, yaitu Bacan, Zamrud, Topas, Kalimaya, dan lainnya.


Sidang Bansos Covid-19: Pejabat Kemensos Akui Terima Sepeda Brompton

10 Mei 2021

Tersangka dari pihak swasta Harry Sidabuke (kiri) menyerahkan sepeda Brompton kepada perantara anggota Komisi II DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus, Agustri Yogasmara saat rekonstruksi perkara dugaan korupsi pengadaan bantuan sosial Kementerian Sosial untuk penanganan COVID-19 di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 10 Februari 2021. Dua sepeda tersebut diduga terkait kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) Corona. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Sidang Bansos Covid-19: Pejabat Kemensos Akui Terima Sepeda Brompton

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial membantah menerima Rp 1 miliar dari terdakwa kasus suap bansos Covid-19.


Fosil Gajah Purba Hampir Digosok Dijadikan Batu Akik

17 Januari 2020

Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Indramayu Dedy S Musashi (kanan) saat menunjukkan fosil gajah purba yang ditemukan di Desa Cikawung, Kabupaten Indramayu, Kamis 16 Januari 2020. (ANTARA/Ho TACB)
Fosil Gajah Purba Hampir Digosok Dijadikan Batu Akik

Warga tidak menyadari batuan yang mereka temukan adalah fosil gajah purba. Ada fosil tulang dijadikan tungku buat memasak.


Vlog Perdana Ahok: Akik Menyala Temani di Bui

25 Januari 2019

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kanan) berfoto dengan putra sulungnya, Nicholas Sean, pascabebas dari penjara di Jakarta, Kamis, 24 Januari 2019. Ahok berkumpul dengan keluarga dan kerabatnya pasca bebas dari penjara. Instagram/@Nachosean
Vlog Perdana Ahok: Akik Menyala Temani di Bui

Ahok mengunggah video blog atau Vlog pertamanya di YouTube.


Tacun Kasser, Mengubah Batu Akik Menjadi Miniatur Cantik

3 November 2018

Tacun Kasser, perajin batu akik di Pekanbaru, Riau. TEMPO/Riyan Nofitra.
Tacun Kasser, Mengubah Batu Akik Menjadi Miniatur Cantik

Tacun Kasser tak hanya mengasah batu akik jadi cincin, tapi menjadi miniatur yang menarik


Tertipu Batu Akik Bertuah, Sepeda Motor Amblas Dibawa Pencuri

2 Maret 2018

Ilustrasi pencurian motor. geton.co.uk
Tertipu Batu Akik Bertuah, Sepeda Motor Amblas Dibawa Pencuri

Polres Metro Jakarta Selatan menangkap satu orang pelaku pencurian motor dengan modus penipuan menggunakan batu akik.


Suvenir Asian Games 2018, Fadli Zon Usulkan Batu Akik Garut

28 Februari 2018

Sejumlah kalung batu akik yang dijadikan suvenir untuk para delegasi KAA di Bandung, Jawa Barat, 22 Apri 2015. Deskranasda Provinsi Jabar telah menyiapkan cenderamata berupa liontin batu akik berasal dari Garut, Sukabumi dan Tasikmalaya. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Suvenir Asian Games 2018, Fadli Zon Usulkan Batu Akik Garut

Batu akik Garut yang mempunyai beraneka ragam motif pernah diusulkan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menjadi suvenir Asian Games 2018.