Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Okie Agustina Curhat Soal Sepakbola ke Jokowi

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Artis Okie Calerista Agustina (32) dan pemain tim nasional U-23 Gunawan Dwi Cahyo (22) bersama anak-anaknya saat pemotretan jelang pernikahan mereka, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (6/3). TEMPO/Agung Pambudhy
Artis Okie Calerista Agustina (32) dan pemain tim nasional U-23 Gunawan Dwi Cahyo (22) bersama anak-anaknya saat pemotretan jelang pernikahan mereka, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (6/3). TEMPO/Agung Pambudhy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Okie Agustina, selebritas yang juga istri bek tengah Persija Gunawan Dwi Cahyo, menyurati Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan kesedihannya melihat kondisi sepak bola Indonesia saat ini.

Dalam surat yang dia unggah di laman Facebooknya, Okie mengatakan saat ini suaminya kehilangan pekerjaan akibat sanksi FIFA setelah Kementerian Pemuda dan Olahraga membekukan PSSI.

"Surat itu bentuk uneg-uneg saya, mewakili keluhan yang sama dari para istri dan pasangan pesepakbola," kata Okie kepada Tempo, Selasa, 2 Juni 2015.

"Saya berharap keluhan ini bisa didengar karena kondisi ini sangat memberatkan kami." Suami Okie merupakan pesepakbola yang pernah membela Timnas U-23 di ajang SEA Games 2011 silam.

Berikut isi surat Okie yang ditujukan kepada Jokowi:

"Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. Joko Widodo yth.. Sebelumnya saya minta maaf bila telah lancang menulis surat terbuka ini kepada bapak.. Saya bukan siapa-siapa pak, saya hanyalah istri seorang pemain bola, salah satu dari istri seorang pemain bola yang saat ini sedang kehilangan pekerjaannya karena sanksi FIFA akibat pembekuan PSSI oleh Menpora.

Jujur saja pak, saya sebagai istri merasa sedih dengan adanya kejadian ini.. Kami sedih melihat suami yang kehilangan harapan, kehilangan semangat, kehilangan mata pencahariannya.

Pak, mungkin bapak mendengar kalau sepakbola Indonesia tidak berprestasi tapi saya tetap bangga melihat suami saya bertanding membela Indonesia, mengenakan jersey tim nasional Indonesia dengan gambar Garuda di dadanya di ajang Final Sea Games 2011 walaupun hanya mendapatkan medali perak dan saudara2 kami yang lain membela negara yang kami cintai ini di Final Piala AFF 2010 dan adik2 di U19. Walaupun mungkin dianggap tidak berprestasi, tetapi dari sepakbola para suami bisa membiayai kehidupan kami, menyekolahkan anak-anak dan membeli susu untuk anak-anak.

Pak, mungkin bukan kami para istri saja yang berduka tapi banyak orang yang secara tidak langsung kehilangan pekerjaan dan penghasilan.. Jika bapak pernah datang ke stadion dan menyaksikan pertandingan sepakbola, mungkin bapak pernah melihat banyak orang yang berjualan kaos, minuman, makanan pada saat pertandingan, tukang parkir.. Mereka juga mengais rezeki dari setiap pertandingan dan saat ini pertandingan dihentikan secara paksa, bagaimana mereka mendapat penghasilan untuk membiayai kehidupan keluarga mereka. Dan juga jutaan pencinta bola di Indonesia yang berduka karna tidak bisa menyaksikan pertandingan olahraga rakyat ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pak Jokowi.. Dulu bapak dipilih oleh hati nurani rakyat, semoga saat ini juga bapak bisa merasakan dengan hati nurani bapak bagaimana kesedihan kami, bagaimana perasaan kami para istri dan juga insan sepakbola Indonesia.. Juga kerinduan kami dengan pertandingan sepakbola, euphoria dan kegembiraan para suporter.

Besar harapan saya dan juga keluarga lain untuk bisa menyaksikan suami kami bertanding dan membela klub dan juga bangsa Indonesia dan saya yakin bapak bisa menjadikan semuanya lebih baik dan mengembalikan pekerjaan mereka.

Sekali lagi saya minta maaf jika ada tulisan saya yang tidak berkenan, ini hanya ungkapan perasaan, kegundahan dan curahan hati saya dan juga para istri yang lain.

Terima kasih semoga bapak selalu diberikan kesehatan, rezeki dan keberkahan oleh Allah SWT. Wassalam

Hormat saya

Okie Agustina"

PRAGA UTAMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hotman Ungkap Ada Pihak yang Adu Domba Prabowo dan Jokowi

6 jam lalu

Wakil Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan (kanan) dan Anggota Tim Pembela Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Hotman Paris Hutapea saat memberikan keterangan di konferensi pers pada jeda sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat pada Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Hotman Ungkap Ada Pihak yang Adu Domba Prabowo dan Jokowi

Pada pertemuan tim hukum Prabowo-Gibran hari ini di rumah dinasnya, Prabowo Subianto berpesan soal isu adu domba dia dengan Jokowi.


Disebut Bukan Kader PDIP Lagi, Jokowi dan Gibran Diajak Zulhas Gabung ke PAN

6 jam lalu

Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka saat ditemui usai menghadiri pertemuan Tim Hukum Nasional Prabowo-Gibran di kediaman Prabowo, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Disebut Bukan Kader PDIP Lagi, Jokowi dan Gibran Diajak Zulhas Gabung ke PAN

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengajak Presiden Joko Widodo alias Jokowi beserta putranya, wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, untuk bergabung dengan partai yang dia pimpin itu. Zulhas, sapaan akrab Zulkifli, menyampaikan ajakan tersebut usai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan kembali bahwa keduanya bukan lagi kader partai banteng.


Deputi Pencegahan Tak Setuju Bila Ada Screening Awal Calon Menteri di Era Prabowo Subianto oleh KPK

9 jam lalu

Wakil ketua KPK, Johanis Tanak (kanan) bersama Chairman Korean Chamber of Commerce, Lee Kang Hyun (dua kiri), Deputi bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan dan juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media seusai mengikuti Forum Group Discussion, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 November 2023. TEMPO/Imam Sukamto
Deputi Pencegahan Tak Setuju Bila Ada Screening Awal Calon Menteri di Era Prabowo Subianto oleh KPK

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan tidak setuju apabila ada screening awal terhadap calon menteri yang bakal menjabat di era Prabowo Subianto.


Kata Gibran Soal Status Dirinya dan Jokowi yang Dianggap Bukan Kader PDIP Lagi: Dipecat Juga Tidak Apa-apa

10 jam lalu

Postingan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka di akun Instagramnya. FOTO/Instagram/gibran_rakabuming
Kata Gibran Soal Status Dirinya dan Jokowi yang Dianggap Bukan Kader PDIP Lagi: Dipecat Juga Tidak Apa-apa

Wali Kota Solo sekaligus wakil presiden (wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka tak mempermasalahkan jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menganggap Joko Widodo atau Jokowi dan dirinya saat ini bukan lagi bagian dari partai politik itu. Dia bahkan menyebut jika dipecat dari PDIP pun tidak apa-apa.


Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

11 jam lalu

Presiden Jokowi bersama dengan capres dari PDIP Ganjar Pranowo pulang bersama-sama ke Solo menggunakan Pesawat Kepresidenan, Jumat, 21 April 2023. Sumber Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

Ganjar Pranowo menerima hasil putusan MK yang menolak permohonan PHPU kubunya. Dulu, Jokowi pernah menyiapkannya maju capres di Pilpres 2024.


Jokowi Hormati Putusan MK: Tuduhan ke Pemerintah Tak Terbukti

12 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi Hormati Putusan MK: Tuduhan ke Pemerintah Tak Terbukti

Usai putusan MK Jokowi mengatakan, pemerintah akan mendukung proses transisi dari pemerintah saat ini ke pemerintah yang akan datang.


Sampai di Sini Ganjar dan Mahfud Md, Lika-liku Keduanya dalam Kontestasi Pilpres 2024

13 jam lalu

Sampai di Sini Ganjar dan Mahfud Md, Lika-liku Keduanya dalam Kontestasi Pilpres 2024

Ganjar Pranowo menyebut perjalanannya bersama Mahfud MD di Pilpres 2024 telah berakhir usai putusan MK soal sengketa Pilpres 2024.


Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

13 jam lalu

Bandara Panua Pohuwato. Dok: Kemenhub
Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.


Majalah Tempo Pernah Ungkap Jokowi Cawe-Cawe dalam Pengusungan Gibran di Pilpres 2024

14 jam lalu

Cover Majalah Tempo 29 Oktober 2023. FOTO/ilustrasi Majalah Tempo/Tempo Kendra Paramita
Majalah Tempo Pernah Ungkap Jokowi Cawe-Cawe dalam Pengusungan Gibran di Pilpres 2024

Majalah Tempo edisi akhir Oktober 2023 memaparkan sejumlah peran Jokowi cawe-cawe pengusungan putra sulungnya, Gibran sebagai cawapres Prabowo.


Putusan MK Sebut Presiden Tak Ikut Campur dalam Pilpres 2024, Tapi Jokowi Pernah Akui Cawe-Cawe

20 jam lalu

Prabowo dan Jokowi di restoran Seribu Rasa. Instagram/Prabowo
Putusan MK Sebut Presiden Tak Ikut Campur dalam Pilpres 2024, Tapi Jokowi Pernah Akui Cawe-Cawe

Putusan MK sebut Presiden Joko Widodo tak cawe-cawe dalam Pilpres 2024. Tapi, "Saya harus cawe-cawe," kata Jokowi Senin, 29 Mei 2023.