TEMPO.CO , Jakarta:Olga Syahputra tak hanya berjaya saat masih hidup di dunia. setelah meninggal dunia, makamnya juga ramai dikunjungi masyarakat. Menurut Hariyadi, 45 tahun, petugas pengelola pemakaman, masyarakat dari segala kalangan masih mendatangi makam Olga.
"Setiap hari pasti ada aja yang datang. Seperti magis, pernah ada ibu-ibu pengajian dari Depok, juga pernah ada anak-anak sekolah yang masih pakai seragam," kata dia pada Tempo pada 29 Mei 2015 di TPU Pondok Kelapa Malaka, Jakarta Timur.
Hariyadi juga menjelaskan bahwa keluarga Olga masih sering datang untuk memugar makam Olga. "Sampai sekarang kan makamnya masih tanah, belum dikeramik dan dirumput, jadi keluarganya masih kemari untuk minta dipasangin keramik dan rumput di makam Olga," ujarnya.
Selain itu, Hariyadi juga mengakui bahwa ramainya kedatangan peziarah terkadang berdampak bisa merusak makam lain yang ada di sekitar makam Olga.
"Dulu waktu banyak yang datang, makam yang lain jadi rusak. Ada makam yang keramiknya pecah. Ada juga makam yang nisannya (kayu) miring. Habis mau gimana lagi? Kalau sebanyak itu yang datang pasti begitu dampaknya."
Namun, menurut Hariyadi, pengelola pemakaman tidak mau memusingkan masalah tersebut. "Namanya juga orang sudah meninggal. Lagian Olga orangnya baik, jadi kami biarin aja," ujarnya.
LUHUR PAMBUDI