TEMPO.CO, Jakarta - Semua penyanyi terobsesi menggelar konser tunggal. Pernyataan tersebut diamini Rio Febrian dalam konferensi pers di bilangan Jalan Mahakam, Jakarta Selatan, Selasa, 26 Mei 2015. Untuk memuaskan obsesinya, Rio akan menggelar konser tunggal di Balai Sarbini pada 12 Agustus mendatang.
Rio mengaku mengadakan konser tunggal bukan hal yang mudah. Ada banyak hal yang perlu dipersiapkannya sebagai penyanyi. Belum lagi sejumlah faktor lain yang perlu diperhatikan, seperti kesediaan promotor dan sponsor untuk mendukung konser itu.
"Industri musik dulu beda dengan sekarang, yang berkembang begitu cepat. Zaman dulu lebih sulit bikin konser," ucap Rio, yang mulai populer sejak membawakan lagu Nada Kasih ciptaan Fariz R.M. pada 2000.
Menurut Rio, pergelaran konser membutuhkan konsep yang matang, bukan sekadar kemampuan bernyanyi di atas panggung. Rio mengatakan banyak penyanyi yang membikin konser tunggal, tapi kemasan penampilannya seperti konser biasa.
Rio menegaskan, konsernya kali ini memiliki momen yang pas dan digarap dengan konsep yang matang. Konser ini akan menceritakan perjalanan karier Rio selama 15 tahun di industri musik. Selain itu, konser ini akan memberikan pengalaman romantis kepada penonton lewat tema cinta yang diusung.
Penyanyi yang telah meluncurkan enam album ini optimistis konsernya akan memberi warna baru di industri musik Indonesia dan tak akan mengecewakan. Konser ini akan menjadi pembuktian apakah eksistensi Rio masih diharapkan pendengar.
"Kenapa baru setelah 15 tahun? Menurut gue, ini momen yang pas. Yang penting bukan kenapa baru sekarang, yang penting gue masih bisa eksis di industri musik sampai sekarang," ujar Rio.
LUHUR PAMBUDI