TEMPO.CO, Jakarta - Janji Boyzone untuk tampil maksimal di Gelora Bung Karno, Jumat, 22 Mei 2015, terbayarkan sudah. Malam itu, boyband yang beranggotakan Ronan Keating, Shane Lynch, Keith Duffy, dan Mickey Graham ini tampil sangat luar biasa.
Konser yang dihadiri ribuan fan Boyzone ini dibuka dengan lagu yang berjudul Love is Hurricane. Walaupun sudah tidak muda lagi, keempat personel grup musik asal Republik Irlandia ini tampil begitu energik. Penampilan inilah yang membuat para penonton ikut bersemangat menyaksikan boyband yang sudah lama ditunggu-tunggu ini.
Lagu pembuka berhasil membuat para penonton ikut bersemangat. Lagu kedua yang berjudul Picture of Me membuat penonton di Gelora Bung Karno bergemuruh lebih keras. Saat lagu dinyanyikan, para penonton bersorak dan ikut menyanyikan lagu yang memang sangat populer tersebut.
Pada konser bertajuk “A Night Reunion" ini, Keating, Lynch, Duffy, dan Graham berhasil memuaskan hasrat para penggemarnya. Boyzone membawakan 22 lagu dengan sempurna.
Pada konser kali ini, Mickey Graham berterima kasih kepada para penggemar yang telah mendukung dan menunggu kehadiran Boyzone dalam waktu yang cukup lama. “Terima kasih karena kalian sudah mendukung kami,” katanya. “Kami juga minta maaf karena kalian menunggu dalam waktu yang cukup lama."
Kedatangan Boyzone kali ini ke Jakarta merupakan kedatangan pertama ke Asia setelah mereka kehilangan personel Boyzone yang meninggal, yaitu Stephen Gately, pada 2009. Di atas panggung, Keating mengatakan bisa merasakan kehadiran Gately di GBK. "Stephen selalu mencintai fan-nya di Indonesia," ucapnya.
Setelah lagu ke-18 dinyanyikan, Keating berterima kasih dan berpamitan, “Good night, Indonesia.” Tak lama setelah itu, para pemain band dan personel Boyzone pun satu per satu pergi ke belakang panggung. Para penonton dengan kompak berteriak, “We want more!” berkali-kali hingga akhirnya satu per satu pemain band dan personel Boyzone kembali ke panggung dan bernyanyi.
DINI TEJA