TEMPO.CO, Jakarta - Aktris dan model Luna Maya ikut berkomentar soal ditemukannya beras plastik di Bekasi. "Itu gila! Itu tindak kriminal dan penipuan!" begitu komentar pertama Luna kepada Tempo di Ancol, Jakarta Utara, Kamis, 21 Mei 2015.
Menurut aktris kelahiran Denpasar ini, motif utama produsen beras plastik adalah mencari keuntungan. Tapi, kata Luna, seharusnya upaya mencari keuntungan harus dilakukan dengan adil. "Boleh saja cari untung, tapi jangan sepihak. Kalau begitu, kesehatan pembeli yang dirugikan," ujar wanita yang kini menjalin asmara dengan konglomerat Reino Barack tersebut.
Baca Juga:
Luna juga berharap pemerintah bisa menindaklanjuti persoalan ini dengan tegas. Menurut dia, pencegahan beredarnya makanan palsu jenis apa pun harus dilakukan dengan lebih intensif.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan menyatakan ada temuan beras plastik yang beredar di Kota Bekasi, Jawa Barat. Kementerian Perdagangan akan melibatkan Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI untuk mengungkap kasus beredarnya beras tersebut.
Dari hasil uji beras plastik, ditemukan adanya senyawa plasticer, antara lain BBP (benzyl butyl phthalate), DEHP (bis (2-ethylhexyl phthalate)), dan DINP (diisononyl phthalate). Bahan-bahan tersebut biasa terdapat dalam bahan-bahan pembuat pipa, kabel, dan barang lain yang terbuat dari plastik.
LUHUR PAMBUDI