TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok musik yang populer pada era '90-an, Boyzone, mengaku bangga saat ini musik pop dan boyband bisa kembali hadir mewarnai musik dunia. "Dulu era '90-an kami punya Spice Girls, Backstreet Boys, N-Sync, banyak sekali boy-girl band saat itu, lalu musik mulai berubah, trennya berubah, semuanya berubah," kata salah satu personel Boyzone, Ronan Keating, saat menggelar konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis, 21 Mei 2015.
Promotor musik Full Colour Entertainment dan Hype akan menggelar konser "A Night of Reunion with Boyzone" di Istora Senayan, Jakarta, pada Jumat, 22 Mei 2015, pukul 20.00 WIB.
Meski tren musik memasuki era 2000-an senantisa berubah, menurut Keating, musik pop tetap selalu punya penggemar. Belum lagi saat ini keberadaan boyband kembali hadir, salah satunya lewat One Direction.
Walaupun tren musiknya turun-naik, Keating bersama Boyzone selalu mencoba musik baru untuk lagu-lagu mereka. "Kami telah berusaha menaikkan musik baru untuk Boyzone di tahun 2013, jadi tak hanya mengandalkan lagu-lagu lama yang bagus untuk generasi baru," ujar Ronan.
Boyband asal Irlandia ini akan kembali menggelar konser di Indonesia setelah 18 tahun berlalu. Ronan Keating mengenang kunjungan pertama mereka di Indonesia pada September 1997. Boyzone dibentuk pada 1994 dan kini terdiri atas lima personel. Salah satu dari mereka, Stephen Gately, wafat pada 2009.
AISHA SHAIDRA