Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seniman Indonesia di Pameran No Country Singapura  

image-gnews
Foto udara tempat duduk penonton utama dan area pit stop Grand Prix Singapura F1 yang terletak di belakang wahana kincir observasi Singapore Flyer di Singapura (11/9). Balapan di tengah kota yang akan diselenggarakan di malam hari ini telah menajdi salah satu agenda pariwisata Singapura. REUTERS/Edgar Su
Foto udara tempat duduk penonton utama dan area pit stop Grand Prix Singapura F1 yang terletak di belakang wahana kincir observasi Singapore Flyer di Singapura (11/9). Balapan di tengah kota yang akan diselenggarakan di malam hari ini telah menajdi salah satu agenda pariwisata Singapura. REUTERS/Edgar Su
Iklan

TEMPO.CO, Singapura - Dua seniman Indonesia, Reza Afisinna dan Arin Dwihartanto Sunaryo, ikut berpartisipasi dalam pameran seni kontemporer "No Country: Contemporary Art for South and Southeast Asia". Pameran yang digelar di Pusat Seni Kontemporer Nanyang Technological University, Blok 43 Gillman Barrack, Singapura, ini berlangsung mulai 7 Mei hingga 20 Juli 2014.

Dalam pameran yang diselenggarakan Guggenheim UBS MAP itu, Arin memajang lukisan abstrak berjudul Volcanic Ash Series#4 (2012). Lukisan itu memperlihatkan letusan Gunung Merapi 2010 lalu. Sedangkan Reza memamerkan karya video lawas yang dibuatnya pada 2001 berjudul What... Dalam video itu tampak Reza menampar wajahnya berulang kali hingga kedua matanya berdarah.

Reza ingin memperlihatkan kekerasan dan nilai empati. Dia juga ingin menunjukkan kualitas yang sama dalam keyakinan yang berbeda. Ini ditunjukkannya dengan kalimat yang diambil dari Injil Lukas 12:3. Surat ini mengingatkan tentang peringatan melawan kemunafikan dan menekankan kebenaran dan pengakuan. "Bagi saya, surat ini sangat menarik dan puitis," ujar Reza kepada Tempo di sela-sela pembukaan pameran, Rabu, 7 Mei 2014. 

Dalam acara ini dipamerkan 19 karya dari 16 seniman dari Bangladesh, Kamboja, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Vietnam, Thailand, dan Inggris. Para seniman memamerkan berbagai karya yang beragam, seperti lukisan, fotografi, patung, seni instalasi, dan video. June Yap, kurator Singapura, memilih dan mengkurasi karya para seniman di Asia Selatan dan Asia Tenggara ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pameran ini melengkapi dua pameran yang digelar Guggenheim sebelumnya. Pameran pertama diadakan pada Februari-Mei 2013 di Museum Solomon R. Guggenheim, New York. Sedangkan pameran kedua diselenggarakan di Asia Society Hong Kong Centre pada Oktober 2013-Februari 2014. 

DIAN YULIASTUTI (SINGAPURA)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

26 hari lalu

Pameran Voice Against Reason. Foto: Museum Macam.
Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.


Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

33 hari lalu

Pameran seni rupa Islami berjudul Bulan Terbit  sejak 15 Maret hingga 14 April 2024 di Grey Art Gallery Bandung. (Dok.Grey)
Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.


Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Karya instalasi buatan Michelle Jovita berjudul Massa Manusa. (Dok.pameran).
Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance


Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Pameran Lengan Terkembang: Ruas Lintas - Abilitas di Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space Bandung melibatkan belasan peserta seniman difabel.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.


Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Artsiafrica#2 di Galeri Pusat Kebudayaan Bandung berlangsung 16 - 30 September 2023. Foto: Dok.Galeri.
Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.


Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Pameran kelompok Ambari di Galeri Orbital Dago Bandung hingga 17 September 2023. (TEMPO/ANWAR SISWADI)
Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.


Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Lukisan karya Iwan Suastika berjudul Beauty in a Chaotic Rhythm. Dok. D Gallerie
Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.


Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Karya Dionisius Caraka berjudul Tumbukan Lato-lato di Galeri Ruang Dini Bandung. TEMPO/ANWAR SISWADI
Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.


Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Karya Isa Perkasa berjudul Masker 2024. (Dok.Pribadi)
Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.


Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

(kiri ke kanan) Hilmar Faris, Claire Siregar, Sylvia Siregar pada acara pembukaan Bianglala Seribu Imajinasi, di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, pada Rabu, 5 April 2023. Foto: TEMPO | Gabriella Amanda.
Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.