Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Festival Longser di Bandung Diminati Kaum Muda  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Seni Tradisional Longser Suguhkan Kritik Sosial
Seni Tradisional Longser Suguhkan Kritik Sosial
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Festival longser di Bandung masih banyak diminati anak muda. Dalam sehari dengan empat kali pertunjukan kelompok longser berbeda, penontonnya lebih dari 700 orang.

Festival longser itu berlangsung di Gedung Kesenian Dewi Asri Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Bandung, pada 2-4 November 2013. Acara gelaran kelompok Toneel Bandung yang keempat setiap dua tahun sekali tersebut kini diikuti 12 kelompok teater. Pertunjukan setiap hari dimulai dari pukul 10.00 sampai 17.00 WIB.

Menurut ketua panitia acara, Rizky Aulia Malik, peserta sekarang kebanyakan berasal dari kelompok teater SMA. "Umumnya dari sekolah di Bandung selatan, walau kami buka pendaftarannya untuk umum," ujarnya di sela acara, Ahad, 3 November 2013.

Sesuai tema yang disematkan, cerita menyangkut soal batik. Tujuannya, kata Rizky, sekalian untuk mempromosikan batik di Jawa Barat. Teater Sulung dari SMA BPPI Baleendah, Kabupaten Bandung, misalnya, mengangkat lakon berjudul Juragan Batik.

Alkisah, ada seorang juragan batik bernama Eye yang punya dua istri. Keduanya yang tak saling kenal sebagai istri Eye, bersaing sebagai penjual batik di dua daerah terpisah. Masing-masing pun punya anak yang tak saling kenal sebagai saudara, yaitu Romeo dan Juliet. Kisah percintaan mereka akhirnya membuka status pernikahan juragan Eye. Kisah yang dimainkan dengan humor itu kerap mengundang tawa penonton.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejumlah penonton yang datang mengaku penasaran soal longser dan baru pertama kali ini melihat pertunjukannya. Adapun beberapa kelompok anak SMA ada yang datang untuk mendukung penampilan kawan-kawannya. "Kalau saya nonton sambil untuk mengerjakan tugas pelajaran seni budaya," kata seorang siswi SMK 15, Maya Juwita.

Salah seorang juri festival Hermana M.T. mengatakan, membeludaknya penonton terasa sejak hari pertama, Sabtu kemarin. Dengan kapasitas 400 orang, panitia harus menggilir penonton yang ingin masuk.

Longser merupakan teater rakyat di Jawa Barat seperti halnya lenong di Betawi. Tanpa setting panggung, pertunjukan ini mengandalkan improvisasi pemain dan interaksi dengan penonton.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

46 hari lalu

Puluhan ribu warga berpartisipasi dalam Festival Kanda Matsuri, Tokyo. Foto: @tokyoartsandculture
3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.


Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.


Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa


Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda


Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.


Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Festival budaya Bastar Dussehra di India (utsav.gov.in)
Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.


Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

24 September 2023

Festival Budaya Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.Dok. BPPD NTB
Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.


Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

27 Agustus 2023

Haeundae Beach, salah satu pantai yang populer di kota Busan. Selain jadi tujuan bisnis dan MICE, Busan juga menjadi kota wisata leisure. Foto: @the.rhodes.we.travel
Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.


Festival LGBT Korea Selatan Dihadiri Puluhan Ribu Orang

2 Juli 2023

Peserta Festival Budaya Queer Seoul memegang bendera pelangi besar saat parade di Seoul, Korea Selatan, 1 Juli 2023. REUTERS/Minwoo Park
Festival LGBT Korea Selatan Dihadiri Puluhan Ribu Orang

Penyelenggara acara LGBT memperkirakan sekitar 35.000 orang mengikuti pawai tersebut.


Milad ke-215, Nantikan Kirab Agung Kasultanan Kacirebonan

10 Maret 2023

Pembukaan Festival Budaya 2023 memperingati Milad ke-215 Kasultanan Kacirebonan
Milad ke-215, Nantikan Kirab Agung Kasultanan Kacirebonan

Festival ini akan berlangsung selama 5 hari pada tanggal 9 -13 Maret 2023 di lingkungan Keraton Kacirebonan di Kota Cirebon, Jawa Barat.