Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ieu Kula, Pameran Karya Perupa Banten  

image-gnews
Lukisan berjudul
Lukisan berjudul "Penangkapan Pangeran Dipanegara" karya Raden Saleh tahun 1857 pada pameran bertajuk Raden Saleh dan awal seni lukis Indonesia di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (4/6). TEMPO/Dwianto Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembukaan pameran "Ieu Kula" yang berlangsung di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, berlangsung Selasa malam, 22 Oktober 2013. Pameran yang dibuka oleh Wakil Gubernur Banten Rano Karno ini diikuti sekitar 50 perupa dengan karya lukis, patung instalasi, dan fotografi. Kegiatan ini dihelat Lembaga Pengembangan Seni rupa Banten (LPSB) bekerja sama dengan Provinsi Banten dan Galeri Nasional. Menurut Ketua LPSB, Gebar Sasmita, pameran dengan judul "Ieu Kula" diangkat untuk menggambarkan bahwa masyarakat Banten memiliki potensi yang selama ini tak terdengar.

" Ieu kula dalam bahasa Sunda berarti ini aku. Aku di sini bisa berarti seseorang atau bentuk jamak Banten. Perupa ingin menunjukkan bahwa Banten ada dan perupa ingin mensejajarkan dirinya dengan daerah lain yang lebih dulu maju," kata Gebar.

Beragam tema ditampilkan para perupa. Di antaranya tentang Baduy. Baduy adalah suku khas di Banten. Bagaimana sosok orang-orang Baduy Dalam dan Baduy Luar tergambar pada sejumlah lukisan. Di antaranya lukisan berjudul Menikmati Perjalanan karya A. Muhsoni, perupa dari Tangerang, yang menggunakan media cat minyak di atas kanvas. Muhsoni menggambarkan empat orang Baduy dengan ikat khas kepala sedang menaiki angkutan umum. Dalam lukisan itu tidak terlihat percakapan, melainkan empat wajah dengan berbagai ekspresi .

Adalagi karya Azis Winasis berjudul Kula Budak Baduy. Dalam karya dengan media cat minyak ini, Aziz, perupa asal Tangerang, melukis seorang gadis kecil Baduy menggendong adiknya yang masih balita. Si gadis dengan rambut diikat, namun beberapa helai di antaranya terurai, menatap ke samping dengan bibir mengatup. Sementara sang adik dalam gendongan tanpa celana hanya berkaos dan berkalung manik-manik. "Lukisan itu berdasarkan potret diri yang saya ambil di Baduy Dalam pada tahun 2002 silam," kata Azis berkisah. "Namun baru saya lukis tahun 2013 ini."

Sosok lelaki sepuh Baduy menjadi sebuah karya fotografi ekspresif yang dibidik Ayip Iqbal Waladi dari Serang. Sang juru foto begitu detail memotret dari dekat seorang kakek berkemeja dan bercelana pendek hitam tertidur pulas, dengan posisi tubuh meringkuk yang sepertinya di atas trotoar. Tangan kirinya menyangga kepala yang mengenakan ikat khas Baduy berwarna biru bercorak. Sedangkan tangan kanannya memegangi paha kirinya yang kurus. Kaki kanan itu bertumpu pada kaki kiri dengan telapak kaki nyeker (tanpa alas kaki).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karya foto yang berjudul Freedumb itu rupanya menarik perhatian dan hendak dimiliki anggota Komisi X DPR, Dedi "Miing" Gumelar, yang turut hadir pada pameran perupa Banten itu.

AYU CIPTA

Topik Terhangat
Gatot Tersangka | Suap Akil Mochtar | Foto Bunda Putri | Dinasti Banten | Sultan Mantu

Berita Terpopuler
Ini Penyanyi Mabuk Duit di YouTube Agnes Monica 
Luluhkan Hati Pacar Bulenya, Vicky Punya Jimat? 
Sultan Mantu, Keraton Yogya Dijaga Panser TNI
Heboh Beritanya, Vicky: Gue Kayak Ngebom Ritz 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Survei Elektabilitas Airin Rachmi Diany Unggul dari Rano Karno dan Wahidin Halim untuk Pilgub Banten, Siap Maju Banten 1?

9 jam lalu

Wakil Gubernur Banten Rano Karno dan  Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany usai menghadiri sebuah acara di Setu, Tangerang Selatan, Banten, (23/10). Setelah Gubernur Banten Atut Chosiyah jarang muncul di hadapan publik, Rano Karno yang tampil di kegiatan kegubernuran. ANTARA/Muhammad Iqbal
Survei Elektabilitas Airin Rachmi Diany Unggul dari Rano Karno dan Wahidin Halim untuk Pilgub Banten, Siap Maju Banten 1?

IPRC rilis survei elektabilitas para calon gubernur di Pilgub Banten 2024. Airin Rachmi Diany tertinggi, diikuti Rano Karno dan Wahidin Halim.


Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

4 hari lalu

Pameran Voice Against Reason. Foto: Museum Macam.
Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.


Jalan Politik Rano Karno Idola Remaja 1970-an: Kader PDIP, Gubernur Banten sampai Berkali Anggota DPR

11 hari lalu

Rano Karno. [Dok.TEMPO/ Santirta M]
Jalan Politik Rano Karno Idola Remaja 1970-an: Kader PDIP, Gubernur Banten sampai Berkali Anggota DPR

Rano Karno merintis karier sebagai aktor sejak kanak-kanak, kemudian merambah dunia politik. Ia pernah menjadi Gubernur Banten dan berkali anggota DPR


Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

11 hari lalu

Pameran seni rupa Islami berjudul Bulan Terbit  sejak 15 Maret hingga 14 April 2024 di Grey Art Gallery Bandung. (Dok.Grey)
Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.


Google Doodle Aminah Cendrakasih: Ini 5 Sinetron dan Film Terkenal yang Dibintanginya

59 hari lalu

Google Doodle Aminah Cendrakasih
Google Doodle Aminah Cendrakasih: Ini 5 Sinetron dan Film Terkenal yang Dibintanginya

Google Doodle Aminah Cendrakasih momentum ulang tahun kelahirannya. Ia terkenal membintangi sinetron Si Doel Anak Sekolahan dan Rumah Masa Depan


Film Gita Cinta dari SMA dan Puspa Indah Taman Hati Versi Rano Karno Vs Prilly Latuconsina

3 Januari 2024

Poster film Gita Cinta dari SMA. Youtube.com
Film Gita Cinta dari SMA dan Puspa Indah Taman Hati Versi Rano Karno Vs Prilly Latuconsina

Film Gita Cinta dari SMA dan Puspa Indah Taman Hati Versi Rano Karno - Yessy Gusman dan Yesaya Abraham - Prilly Latuconsina. Apa bedanya?


Mahfud MD di Seminar Kebangsaan: Saya Bicara Politik tapi Bukan Tentang Memilih Siapa

29 November 2023

Calon Wakil Presiden nomor urut 3 Mahfud MD menyampaikan visi misi saat melakukan kampanye perdana di Desa Jaboi, Sabang, Aceh, Selasa 28 November 2023. Dalam tatap muka itu, Mahfud MD menemui warga Desa Jaboi dengan mencanangkan program lokal unggulan untuk Aceh, program Guru Ngaji dan Program Satu Desa Satu Puskesmas. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Mahfud MD di Seminar Kebangsaan: Saya Bicara Politik tapi Bukan Tentang Memilih Siapa

Calon Wakil Presiden Mahfud MD menghadiri Seminar Kebangsaan di Universitas Buddhi Dharma kampus Karawaci Kota Tangerang pada Rabu 29 November 2023.


Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Karya instalasi buatan Michelle Jovita berjudul Massa Manusa. (Dok.pameran).
Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance


Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Pameran Lengan Terkembang: Ruas Lintas - Abilitas di Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space Bandung melibatkan belasan peserta seniman difabel.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.


Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Artsiafrica#2 di Galeri Pusat Kebudayaan Bandung berlangsung 16 - 30 September 2023. Foto: Dok.Galeri.
Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.