TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan ribu penonton Metallica menyemut di kompleks olahraga Senayan, Jakarta. Hal ini menyebabkan kemacetan di jalan menuju Pintu 1 dan jalan Asia Afrika. Sebagian besar penonton mengenakan kaos T-hitam dan sejumlah aksesoris metal.
Pembagian pintu masuk yang berbeda berdasarkan kelas tiket, membuat banyak penonton harus berjalan memutar. Mereka yang sudah masuk lewat Pintu 1 tapi membawa tiket VIP harus memutar ke pintu utama. Hal ini dimanfaatkan oleh sejumlah tukang ojek untuk mengantar mereka.
Rombongan Metallica tiba di bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, tepat pukul 16.40, Minggu, 25 Agustus 2013. Konser James Hetfield (vokal dan gitar) dan kawan-kawan ini menjawab penantian penggemar yang telah menunggu mereka selama dua dekade. Konser di Lebak Bulus itu sempat rusuh di luar stadion.
Hetfield bersama Lars Ulrich (drum), Kirk Hammet (gitat), dan Robert Trujillo (bass) tiba di langsung disambut sekitar 10 mobil, empat mobil voorijder, dan kawalan aparat kepolisian.
Mereka tak datang sendiri, namun membawa serta kerabat. Ulrich yang berasal dari Gentofte, Denmark, misalnya, mengajak pacarnya yang tinggi, model Jessica Miller.
Pembetot bass Robert Trujillo, yang sempat menghadiahi bass elektrik kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga datang membawa anggota keluarga. Pria asal Spanyol yang datang sambil menggendong tas bass itu tampak berjalan bersama kedua anaknya.
Dalam tur Asia ini Metallica mengunjungi Australia, Jepang, Cina, Malaysia, Singapura dan Indonesia. Konser di Indonesia merupakan konser penutup tur Asia.
QT | ISTMAN