TEMPO.CO, New York - Amanda Bynes kembali berulah. Kali ini ia berurusan dengan Kepolisian New York (NYPD). Akhir pekan lalu setelah ia dibebaskan dari kasus pemakaian ganja di apartemennya, Bynes mengaku mengalami pelecehan seksual oleh polisi.
Mantan bintang cilik Hollywood yang ditangkap polisi pada Kamis, 23 Mei 2013, malam, lalu mengklaim seorang petugas polisi menyentuh alat kelaminnya. "Jangan percaya laporan tentang saya ditangkap. Ini semua kebohongan, saya dilecehkan secara seksual oleh seorang polisi, malam terakhir sebelum ia kemudian menangkap saya," ungkap aktris 27 tahun ini di akun Twitter-nya.
Bahkan, aktris ini mengaku dikirim ke rumah sakit jiwa, dan akhirnya dirinya dilepaskan. "Lalu saya dikirim ke rumah sakit jiwa. Saya terus meminta pengacara, polisi yang menyeramkan, dia melakukan pelecehan seksual. Itulah mengapa hakim biarkan saya pergi. Jangan percaya laporan apapun," Bynes menambahkan.
Setelah melakukan investigasi, NYPD membantah tuduhan Bynes. Penyidik kasus juga ini tidak menemukan bukti untuk menguatkan tuduhan Bynes. "Saksi sipil yang kredibel dan petugas yang terlibat, mengatakan kepada penyelidik bahwa tidak pernah menyentuh alat kelamin Bynes," kata Wakil Komisaris, Paul J. Browne.
Namun Bynes tetap saja mengungkapkan keberatannya di akun Twitternya, "Saya sangat tersinggung oleh semua ini tapi begitu bangga untuk tidak menjadi pengguna obat terlarang dan alkohol," tulisnya di Twitter. "Saya menuntut NYPD yang masuk kedalam rumah saya secara ilegal atas kasus penggunaan barang terlarang". Rencananya sidang Bynes berikutnya akan dijadwalkan pada 9 Juli mendatang.
EONLINE.COM | ANINDYA LEGIA PUTRI
Berita Lain:
Ada Hatta Rajasa di Ultah Ahmad Dhani
Cara Agnes Monica Hilangkan Bosan Saat Menunggu
Hadiri Ultah, Agnes Monica Dijemput Ahmad Dhani