TEMPO.CO, Jakarta - Motor Kawasaki ER6N bernopol B 3590 SGQ milik almarhum Ustad Jeffry Al Buchori meninggalkan kenangan pahit. Keluarga besar Uje sepakat untuk melelang motor yang telah menabrak pohon palem di kawasan Pondok Indah itu pekan lalu.
Namun keluarga Uje memiliki niat baik, uang hasil lelang motor tersebut ditujukan untuk pembangunan mesjid dan pesantren yang menjadi impian ustad gaul itu.
"Motor itu membawa kenangan pahit, kalau diperbaiki nanti malah membuat celaka, rencananya hasil lelang nanti untuk mewujudkan mimpi Uje," kata adik Uje, Fajar Sidiq di sela-sela tujuh hari kematian Uje di kawasan Bintaro, Kamis malam 2 Mei 2013.
Sang adik menceritakan mimpi Uje yang belum tercapai yakni membangun mesjid dan pesantren. Menurutnya, sudah ada yang menawar dari pihak Iron Blue. Iron Blue menginginkan motor tersebut dalam bentuk utuh, kondisi ketika terakhir kali kecelakaan.
"Motor besar kalau tidak dipakai akan cepat rusak, khususnya aki," kata Fajar. "Motor besar kalau dipanasin harus sambil dijalanin. Di rumah almarhum ini, tidak ada orang yang bisa ditugaskan untuk memanaskan motor," kata Fajar mengenai salah satu alasan motor tersebut akan dilelang.
Dia berharap uang hasil lelang yang akan digunakan untuk membangun mesjid dan pesantren merupakan pahala yang terus berjalan bagi Uje. Ustad Uje tewas pada Jumat dinihari, 26 April 2013 akibat kecelakaan motor tunggal di kawasan Pondok Indah, Jakarta. Uje meninggalkan seorang istri, Pipik dan empat orang anak.
AISHA SHAIDRA
Berita Lain:
Seth Rogen Pengagum Berat Zac Efron
Peringatan 7 Hari, Ribuan Masyarakat Doakan Uje
Didi Petet, Membantu Seniman Lewat Koperasi
Doa untuk Uje Dipadati Pengunjung