TEMPO.CO, Bekasi - Ratusan warga Kota Bekasi menggelar salat gaib untuk jenazah Ustad Jefry Al-Buchory, Jumat, 26 April 2013. Ritual ibadah itu dilakukan seusai umat muslim menunaikan ibadah salat Jumat, sekitar pukul 12.30 WIB.
Salat untuk mendoakan almarhum ustad kondang itu digelar di Masjid Al Muhajirin, Jalan Kartini, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Salat dipimpin imam yang sekaligus memimpin salat Jumat di masjid setempat.
"Meski jauh, yang penting saya mendoakan beliau dari ibadah ini," kata Nurmansyah, 29 tahun, yang ikut melakukan salat gaib. Imam dalam ibadah itu juga memimpin doa untuk almarhum seusai salat.
Ibadah salat gaib untuk dai yang kerap disapa Uje itu juga digelar di Masjid Nurul Haq, di Markas Polresta Bekasi Kota, Jalan Veteran, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Salat ditunaikan oleh ratusan polisi dan warga yang ikut bergabung di masjid setempat.
Muhabar, 48 tahun, seorang pewarta televisi, ikut menjalani ritual salat gaib di masjid yang terletak di kawasan markas kepolisian setempat itu. Menurut dia, sosok dai itu mampu mengubah persepi masyarakat tentang seorang ustad. "Dia (Uje) membuktikan ustad itu tidak harus tua dan selalu berpenampilan formal," katanya.
MUHAMMAD GHUFRON
Topik terhangat:
Caleg | Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya
Berita lainnya:
Ustad Jefry Al Buchori Tutup Usia di Pondok Indah
Ustad Uje Kecelakaan Usai Ngopi di Kemang
Motor Gede Uje Terlempar 20 Meter
Uje Alami Kecelakaan Tunggal
Ustad Uje Terpelanting Usai Tabrak Pohon Palem