TEMPO.CO, Surakarta - Setelah sukses dengan proyek Matah Ati, kini Jay Subiakto bersiap untuk pergelaran terbaru. Kembali berpasangan dengan Atilah Soeryadjaya--sutradara Matah Ati, Jay akan menyajikan pentas tari kolosal pada perayaan ulang tahun Jakarta. “Kami akan tampilkan cerita tentang sosok Ariah. Dia ikut dalam pemberontakan Tambun pada tahun 1800-an,” katanya ketika ditemui di Solo, Selasa, 26 Maret 2013.
Menurut Jay, belum banyak yang mengenal sosok Ariah. Masyarakat kebanyakkan hanya mengetahui bahwa pelopor pemberontakan itu adalah Pangeran Jayakarta. Padahal ada juga peran Ariah. Pentas tari yang digagas Jay akan menceritakan ketokohan Ariah dalam pemberontakan Tambun melawan penjajah Belanda dan centeng orang Cina di Batavia.
Durasi pertunjukan dirancang sekitar 1,5 hingga 2 jam dengan didukung 150 penari. “Pertunjukan akan digelar pada 29 dan 30 Juni 2013. Mungkin nanti ditambah satu hari lagi,” ujarnya. Pada hari pertama pertunjukan hanya untuk tamu undangan, sedangkan hari lainnya untuk masyarakat umum tanpa dipungut biaya.
Jay mengaku akan menggunakan halaman Monumen Nasional sebagai lokasi pertunjukan. Dia akan membangun panggung dengan ukuran 72 x 48 meter dengan tiga level ketinggian, yaitu 3, 7, dan 10 meter. Konsep panggung miring seperti Matah Ati kembali digunakan.
Bedanya, “Kini panggungnya miring ke samping. Ini untuk memberi efek bukit,” katanya. Kemiringan panggung terbagi menjadi 15, 20, dan 35 derajat. Untuk penari, Jay mengatakan, 80 orang diambil dari Solo. Para penari ini sudah terbiasa dengan panggung miring saat pentas Matah Ati di Solo beberapa waktu lalu. Penari lainnya akan diambil dari beberapa daerah. “Kalau saya inginnya dari berbagai daerah sampai Papua,” ujarnya.
Jay mengaku hanya punya waktu latihan terbatas. Latihan dimulai sejak sebulan lalu di masing-masing daerah. Kemudian, mulai Mei nanti, semua penari dikumpulkan di Jakarta hingga hari pertunjukan. Untuk iringan musik, Jay menggandeng Erwin Gutawa Orchestra dengan 90 pemusik.
Dia mengaku belum tahu apakah Ariah akan dipentaskan keliling seperti Matah Ati. “Tujuan utama pentas tari Ariah untuk memperingati ulang tahun Jakarta,” katanya.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita Terpopuler:
Tahanan LP Sleman Sempat Dianiaya Sebelum Ditembak
Drama 14 Jam Serangan Penjara Cebongan Sleman
Asal-usul Peluru di Penjara Cebongan Sleman
Gara-gara Eyang Subur, Adi Bing Slamet Dimusuhi
Pengamat: Penyerangan LP Sleman Tanda Frustrasi