TEMPO.CO, Jakarta - Saat jeda syuting, Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sundjojo atau Deddy Corbuzier mengisahkan Heru Triyono dan fotografer Yoseph Arkian dari Tempo, yang mengikutinya nyaris separuh hari, Selasa lalu, tentang bagaimana ia memulai harinya.
Sejam dari waktu bangunnya pada pukul 6 pagi, ia mengantar anaknya, Askanio Nikola Corbuzier, 6 tahun, sekolah di Global Jaya International School, yang tak jauh dari rumahnya.
Hari-hari belakangan ini Deddy menjaga penuh Askanio karena sang istri, Kalina Oktarani--yang dinikahinya tujuh tahun lalu--sedang naik haji. "Ada nenek Askanio juga di rumah," tutur penyuka parfum Calvin Klein ini.
Dalam mendidik Askanio, Deddy belajar dari ayahnya. Kebetulan Askanio juga menderita disleksia. Deddy memanjakan anaknya, tetapi tetap diajari disiplin. Apa saja yang diinginkan putranya akan dikasih. Asalkan, kata Deddy, dia meneladani nilai positif yang diberikan. "Saya tidak minum alkohol dari dulu. Kalau ada peminum, saya tidak mau kenal dan lebih baik tidak usah bicara karena mereka bodoh," ujarnya.
Dalam memimpin keluarga, Deddy mengaku tegas. Ia tidak suka pola didik konservatif yang kadang-kadang tidak logis. Belum lama ia susah payah menjelaskan kepada buah hatinya bahwa nasi tidak bisa menangis. Pasalnya, sang nenek mengatakan bahwa nasi bisa menangis kalau tidak dihabiskan. Dan baru-baru ini, Deddy menerangkan ke anaknya bahwa batu itu tidak bisa sama sekali mencegah buang air besar. "Nah, itu susah lagi," katanya geleng-geleng tertawa.
HERU TRIYONO
Berita Terkini:
Deddy Corbuzier, Pengidap Disleksia yang Sukses
Deddy Corbuzier, Memulai Karirnya di Usia 12 Tahun
Nge-Tweet Dukung Israel, Kim Kardashian Dikecam
Anang Hermansyah Berbagi Pengalaman Bisnis