TEMPO.CO, Bandung - Kompetisi seni rupa Bandung Contemporary Art Awards 2013 kembali digelar. Berhadiah Rp 100 juta bagi karya seniman terbaik, pengiriman karya ditutup pada 31 Desember 2012.
Penggagas kompetisi dari Art Sociate Lawangwangi, Andonowati, mengatakan anugerah itu untuk mengembangkan seni rupa kontemporer di Indonesia agar bisa diakui dunia. “Pada tahun ketiga ini, anugerah masih akan diberikan kepada seniman-seniman muda Indonesia,” katanya, Senin, 5 November 2012.
Dari seluruh karya yang masuk, panitia dan dewan juri akan memilih 25 karya finalis. Selanjutnya, juri memilih sebuah karya terbaik untuk meraih hadiah utama Rp 100 juta, kemudian tiga seniman terpilih yang akan mendapat hadiah paket program residensi seni rupa di Asia atau Eropa. Selebihnya, 21 finalis akan mendapat uang hadiah masing-masing Rp 10 juta.
Dewan juri kali ini tetap berjumlah lima orang. Namun, ada penggantian anggota dengan masuknya nama kurator Asmudjo Jono Irianto dan Asisten Direktur dan Kurator Singapore Art Museum Tan Siu Li. Lainnya masih ada Carla Bianpoen, seniman Mella Jaarsma, dan kolektor Wiyu Wahono.
Menurut Andonowati, kompetisi tidak menggunakan tema khusus, melainkan memilih karya-karya bergagasan kuat dan digarap matang. Pengumuman pemenang akan diumumkan pada April atau Mei 2013 mendatang.
ANWAR SISWADI
Berita Lainnya:
Ke DPR, Dahlan: Saya Bawa Nyawa Saya
''Andi dan Anas Akan Mundur Sendiri''
Pemerasan BUMN: Upeti Rp 18 Miliar Merpati ke DPR
Tank Leopard Tiba di Jakarta Hari Ini
Jokowi Batal Nge-warteg di Srengseng