TEMPO.CO, Los Angeles - Permohonan Cindy Lee Garcia, aktris Amerika Serikat yang membintangi film kontroversial yang memicu protes di seluruh dunia, Innocence of Muslims, ditolak pengadilan. Ia sebelumnya mencari upaya hukum untuk menghapus film yang dibintanginya itu dari YouTube.
Seorang hakim di pengadilan Los Angeles menolak permintaan Garcia karena Nakoula Basseley Nakoula, produser film yang kini hidup dalam persembunyian, tidak disebutkan dalam gugatan. (Baca: Aktris "Innocence of Muslims" Gugat Produsernya)
Trailer provokatif, Innocence of Muslims, memicu protes di seluruh dunia serta serangan direncanakan di Benghazi, yang menewaskan Duta Besar AS untuk Libya, Christopher Stevens, dan tiga diplomat lainnya. Gedung Putih mengatakan, pada hari Kamis, serangan itu adalah "serangan teroris" yang mungkin memiliki koneksi dengan Al-Qaeda.
Garcia mengajukan gugatan pada hari Rabu, terkait ancaman pembunuhan terhadap dirinya dan ketidakmampuannya untuk mengunjungi cucu-cucunya akibat ancaman itu. Ia menyatakan ditipu oleh Nakoula karena, menurut dia, dalam naskah film itu tidak disebutkan kata "muslim" atau "Muhammad". Dia menyebut film itu sebagai bentuk "demoralisasi dan merendahkan".
Garcia mulai terlibat dalam film itu ketika dia menanggapi sebuah iklan untuk "film petualangan sejarah," demikian pernyataan dokumen itu. Film ini kemudian diubah menjadi film anti-Islam dengan "menimpa" seluruh dialog asli dengan dialog rekaan produsernya.
GUARDIAN | TRIP B
Berita Terkait
Ini Dialog yang Dimanipulasi dalam Film Anti-Islam
Pemeran Film Anti-Islam Mengaku Geram
TED, Boneka Mandiri yang Kasar
Dewi Perssik Kecam Film Innocence of Muslims
Film ''Innocence of Muslims'' Dibahas di Rapat Kabinet