Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Malaysia dan Amerika Meriahkan Festival Gamelan  

image-gnews
Seorang mahasiswa asing asal Amerika Serikat memainkan alat musik gamelan dengan dipandu seniman gamelan di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Airlangga, Surabaya, Jumat (05/04). TEMPO/Fully Syafi
Seorang mahasiswa asing asal Amerika Serikat memainkan alat musik gamelan dengan dipandu seniman gamelan di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Airlangga, Surabaya, Jumat (05/04). TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta- Kelompok asal Malaysia dan Amerika bakal turut serta dalam Yogyakarta Gamelan Festival (YGF) 2012 yang kembali digelar oleh Komunitas Gayam 16 selama tiga hari 5-7 Juli 2012 di Gedung Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjosoemantri Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Panitia YGF 2012, Yulia S., menuturkan total kelompok yang akan tampil dalam helatannya yang ke-17 ini ada 11 kelompok, dan dua di antaranya dari komunitas gamelan manca. “Malaysia diwakili Gamelan Klub Malaysia dan Amerika diwakili Vincent and Friends,” kata Yulia kepada Tempo di sela pembukaan YGF 2012. Pembukaan ditandai dengan pemotongan tumpeng di Purna Budaya UGM, Kamis, 4 Juli 2012.

Perhelatan kali ini mengusung tema Why. Menurut Yulia, kegiatan ini diisi para penampil yang semakin matang dalam rupa yang kian bervariasi. “Festival gamelan ini tidak hanya sebagai sebuah rangkaian pertunjukan musik, melainkan juga mengajak publik kembali berdialog dengan diri masing-masing atas keberadaan gamelan,” kata dia.

Mengusung tema Why festival yang kesekian ini pun ingin mengarahkan pada renungan "Mengapa Gamelan?" “Mengapa seseorang rela meluangkan waktu untuk menghadiri pementasan gamelan dan kenapa bersusah payah untuk menyelenggarakannya setiap tahun.”

Seperti di tahun-tahun sebelumnya, Gayam 16 kembali mengemas pementasan YGF dengan rangkaian yang berupaya menggambarkan bagaimana musik gamelan saat initelah bermetamorfosis dalam perkembangan zaman. "Di tengah maraknya pemberitaan klaim terhadap budaya Nusantara tak menyurutkan kelompok asal Malaysia untuk datang ke Yogyakarta dan berkontribusi,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Festival ini akan dimulai pukul 19.30 WIB dan terbuka untuk umum tanpa ada pungutan biaya. General Manager Yogyakarta Gamelan Festival, Setyaji Dewanto, kepada Tempo menuturkan Vincent McDermott, 78 tahun, merupakan seorang etnomusikolog, ahli gamelan sekaligus seorang komposer klasik asal Amerika yang sejak 2002 menetap di Yogyakarta. Komposer ini sejak 1971 mempeljari gamelan jawa dengan guru Rahayu Supanggah dan Sumarsam, etnomusikolog dan dosen di Amerika asal Solo.

PRIBADI WICAKSONO

Berita Menarik Lain
Puluhan Karyawan Trans TV Ditawari PHK?

Banyak Warnet Masih Bisa Akses Konten Porno

Kementerian Keuangan Terlibat Penerbitan Duit 2014

Krisis Eropa Berlanjut, Ekspor CPO Terancam

Penjualan Honda Capai Rekor Tertinggi

PU : Pemerintah Siap Gelar Studi Kelayakan JSS

Alasan Trans TV Berencana PHK Karyawan


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

9 jam lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.


Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

2 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.


3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

50 hari lalu

Puluhan ribu warga berpartisipasi dalam Festival Kanda Matsuri, Tokyo. Foto: @tokyoartsandculture
3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.


Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.


Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa


Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda


Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.


Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Festival budaya Bastar Dussehra di India (utsav.gov.in)
Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.


Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

24 September 2023

Festival Budaya Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.Dok. BPPD NTB
Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.


Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

27 Agustus 2023

Haeundae Beach, salah satu pantai yang populer di kota Busan. Selain jadi tujuan bisnis dan MICE, Busan juga menjadi kota wisata leisure. Foto: @the.rhodes.we.travel
Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.