TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu alasan kuat pihak Big Daddy, manajemen yang mendatangkan Lady Gaga di Indonesia, adalah mempertimbangkan faktor keamanan jika konser jadi dilangsungkan. Baik keamanan Lady Gaga, kru, maupun manajemen Lady Gaga, termasuk keamanan penonton sendiri.
Pengacara Big Daddy, Minola Sebayang Minola, menyatakan pihak Lady Gaga terus memantau pemberitaan mengenai konser yang menjadi pembicaraan kontroversial berlarut-larut di Indonesia. Dengan bijak Lady Gaga pun membatalkan.
"Lady Gaga sangat menghormati keadaan di Indonesia, dia tak ingin ada orang yg cedera hanya karena nonton konsernya," kata Minola dalam jumpa pers di Caffe Nutz Culture Senayan City, Jakarta Selatan, Ahad 27 Mei 2012.
.
Minola juga membantah batalnya konser yang sedianya diselenggarakan 3 Juni mendatang karena alasan perizinan. Seperti diketahui promotor Big Daddy menjelang batas akhir konser disibukkan dengan bermacam perizinan yang belum dikantongi. "Jadi ini resmi keputusan manajemen Lady Gaga," kata dia.
Minola menambahkan segala perizinan konser Big Daddy sebenarnya hampir rampung. Dari 13 perizinan, Big Daddy mengklaim sudah mengantongi 11 izin, atau hanya kurang dua perizinan lagi. "Jadi sudah 95 persen perizinan selesai," kata Minola.
Lagi pula, lanjut Minola, tenggat untuk menyelesaikan segala perizinan masih cukup. Kemudian instansi pemerintah pun diakui Big Daddy sangat membantu permohonan izin konser dengan mempermudah perizinan. "Jadi ini benar-benar murni keputusan Lady Gaga," tegasnya.
INDRA WIJAYA