TEMPO.CO, Jakarta- Aktor Hollywood Tom Cruise ternyata pernah dimata-matai. Hal itu terungkap dalam wawancara dengan majalah Playboy terbaru. Dia mengungkapkan dirinya menjadi korban dari penyadapan tabloid sensasional di Inggris News of World. Tabloid ini kini sudah ditutup dan kasusnya sedang diselidiki polisi Inggris dan the Leveson Inquiry.
Namun Cruise yang menjadi pemeran utama dalam film Top Gun dan Mission Impossible itu tidak menjelaskan lebih jauh pernyataannya. Hanya, kata dia, ada salah satu artikel yang dimuat di media itu yang menyatakan bahwa dirinya mengalami “berbagai gangguan”.
Diungkapkan Cruise, ia pernah menelepon sebuah saluran televisi pada malam kematian Putri Diana dari Inggris, untuk mengkomplain mengenai campur tangan media yang melampaui batas.
Ketika pembicaraan beralih ke skandal penyadapan telepon, Cruise ditanya mengenai “Apakah Anda pernah disadap?” pria berusia 49 tahun itu menjawab “Mungkin.”
Suami aktris Katie Holmes yang bernama lengkap Thomas Cruise Mapother IV ini sangat kecewa invasi ke wilayah privasi artis sudah keterlaluan. “Saya menempatkan hal tersebut sebagai masalah kecil yang harus saya tangani. Dalam batas tertentu, Anda harus tegas dengan mengatakan ‘Anda melewati batas,'” ujar ayah tiga anak ini.
Sebelumnya diberitakan bahwa Mark Lewis, pengacara Inggris yang menangani kasus penyadapan telepon dalam skandal News of World, memasukkan "kasus Hollywood" di antara tiga klien yang saat ini ditanganinya. Ketiga kasus tersebut akan segera masuk ke proses pengadilan di Amerika. Namun, Lewis tidak mewakili Tom Cruise.
ARBA’IYAH SATRIANI