Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

The Grey, Hidup atau Mati di Hari Ini  

image-gnews
Filmofilia.com
Filmofilia.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lolongan serigala terdengar panjang. "Aaauuuuuuuu," begitu suaranya. Bukan hanya satu ekor saja yang melolong, tetapi belasan, atau mungkin puluhan serigala bersuara, sahut-menyahut. Hanya suara serigala, tanpa wujud.

John Ottway (Liam Neeson), pemburu serigala, memandang sekeliling guna mencari lawannya. Tapi ia hanya melihat hamparan putih salju, bangkai pesawat, dan deretan pohon yang letaknya jauh. Tidak ada sosok serigala.

The Grey, film garapan Joe Carahan ini memaksa Ottway bersama enam temannya, Todd Flannery (Joe Anderson); Talget (Dermot Mulroney); Diaz (Frank Grillo); Hendrick (Dallas Roberts); Burke (Nonso Anozie); dan Hernandez (Ben Bray), bertahan hidup dalam kejaran serigala. Hampir selama 117 menit, Carahan berkali-kali berhasil membuat penonton menahan napas. Bahkan dia bisa mengarahkan Lewenden (James Badge Dale) untuk menampilkan orang yang tengah meregang nyawa.

"Live or die on this day (hidup atau mati di hari ini)," kata Ottway mengutip puisi ayahnya.

Tidak seperti kebanyakan film bergenre menegangkan atau thriller lainnya, Carahan tak mengarahkan para aktor berbuat bodoh, seperti mendatangi sumber bencana. Meski Diaz berperan sebagai orang yang rewel dan antipati terhadap Ottway, ketujuh orang itu tetap berusaha bertahan hidup. Bukan bersikap penasaran dan malah mencari masalah.

Untuk penyuka film sadis, seperti Saw, film ini memang satu tontonan yang patut disaksikan. Tapi bagi orang yang jantungan dan tak suka adegan berdarah, film ini bisa membuat mereka tidak betah duduk terlalu lama dalam teater. Minimal mereka akan menutup matanya di banyak adegan.

Seperti waktu kelompok serigala mengutus satu perwakilannya untuk menguji nyali Diaz. Kedatangan si hewan karnivora secara mendadak itu tak ayal membuat penonton kaget. Apalagi si serigala cukup lama nemplok di punggung Diaz. Kalaupun Diaz berhasil membunuh penyerangnya, itu hanya serigala omega.

"Jenis serigala paling lemah dalam kelompoknya. Si Alpha, ketuanya, masih mengintai," kata Ottway.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Memang menegangkan, tapi Carahan tetap memberi kesempatan penonton untuk bernapas. Sekelumit adegan sosok perempuan setidaknya bisa menenangkan mata penikmat film sehingga tidak terus-terusan melihat darah.

Bermodal uang sekitar US$ 25 juta (Rp 225 miliar), The Grey berhasil meraup keuntungan sebesar US$ 50 juta atau setara Rp 452,8 miliar. The Grey juga mendapat rating lumayan tinggi di situs review film IMdb.com sebesar 7,7 persen dan nilai 6,8 dari laman Rotten Tomatoes.

Memang tidak aneh kalau The Grey mendapat nilai cukup bagus. Toh, Joe Carahan bukan orang baru dalam dunia perfilman. Film The A-Team yang dirilis pada 2010 lalu juga hasil arahan Carahan. Sebelumnya, dia juga sempat mendapat tawaran bergabung dalam pembuatan Mission: Impossible III, namun akhirnya ia tinggalkan karena konflik internal dalam produksi.

Akting Neeson sebagai Ottway sendiri tidak bisa dibilang buruk. Bebekal pengalaman main dalam film aksi (action) seperti Excalibur, Star Wars Episode I: The Phantom Menace, Gangs of New York, Batman Begins, The Chronicles of Narnia: The Voyage of the Dawn Treader, dan The A-Team  Neeson terlihat cocok memerankan karakter Ottway yang memimpin keenam temannya.

"Hidup atau mati di hari ini." Ottway berhadapan dengan si Alpha. Waktunya bagi para pejantan saling berhadapan untuk mengadu nyali.

Sutradara: Joe Carnahan

Skenario: Joe Carnahan, Ian Mackenzie Jeffers

Pemain: Liam Neeson, Frank Grillo, Dermot Mulroney, Dallas Roberts, Joe Anderson, Nonso Anozie, dan James Badge Dale.

CORNILA DESYANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

1 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

3 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

4 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

7 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

9 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

10 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.


Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

11 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@noah_site
Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.


5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

12 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

The First Omen adalah prekuel dari film horor supernatural klasik 1976 The Omen. The Omen mengungkap konspirasi setan yang melibatkan Pastor Brennan, Pastor Spiletto, dan Suster Teresa, yang rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi Damien.


6 Film Horor yang Mengambil Tema Teori Konspirasi untuk Alur Ceritanya

13 hari lalu

Untuk menemani waktu lebaran, berikut ini rekomendasi film horor yang mengambil tema teori konspirasi. Film ini memiliki alur cerita unik dan berbeda. Foto: Canva
6 Film Horor yang Mengambil Tema Teori Konspirasi untuk Alur Ceritanya

Untuk menemani waktu lebaran, berikut ini rekomendasi film horor yang mengambil tema teori konspirasi. Film ini memiliki alur cerita unik dan berbeda.


8 Rekomendasi Film dan Serial Disney+ Hotstar yang Cocok Ditonton Selama Mudik

14 hari lalu

Reply 1988. Foto: Disney+ Hotstar
8 Rekomendasi Film dan Serial Disney+ Hotstar yang Cocok Ditonton Selama Mudik

Daftar film dan serial beragam genre di Disney+ Hotstar yang bisa menemani perjalanan mudik.