Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

'Sang Penari' Film Terbaik di FFI 2011  

image-gnews
Ahmad Tohari. ANTARA/Teresia May
Ahmad Tohari. ANTARA/Teresia May
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Festival Film Indonesia (FFI) akhirnya menobatkan film Sang Penari sebagai film terbaik tahun ini. Sang Penari berhasil menyingkirkan film lainnya, yakni ? (karya sutradara Hanung Bramantyo), Masih Bukan Cinta Biasa (Benni Setiawan), Tendangan dari Langit (Hanung Bramantyo), dan Mirror Never Lies (Kamila Andini).

Film yang dilahirkan sutradara Ifa Isfansyah itu meraih empat penghargaan sekaligus di festival itu. Film ini menyabet penghargaan untuk kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik yang dimainkan dengan apik oleh Dewi Irawan. Akting Prisia Nasution yang alami sebagai pemeran utama wanita juga meraih penghargaan terbaik di FFI 2011 ini. Dua Piala Citra lainnya diraih karena film ini meraih penghargaan sutradara terbaik (Ifa Isfansyah) dan film terbaik. Adapun Oka Antara gagal memenangi penghargaan kategori Pemeran Utama Pria Terbaik. Kategori Pemeran Utama Pria Terbaik disabet Emir Mahira dengan film Rumah Tanpa Jendela.

Pesta film Indonesia ini digelar di Gedung Pariwisata, Sabtu 10 Desember 2011. Hadir di acara itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu. "Semoga industri perfilman Indonesia semakin berkualitas," kata Mari dalam siaran pers.

Ifa bahagia dengan penghargaan yang diraihnya. Sutradara muda ini sebelumnya pernah meraih penghargaan untuk kategori film pendek terbaik. Kini dia datang lagi ke pentas Festival Film Indonesia dan memborong empat penghargaan.

Penantang terberat film Sang Penari adalah Masih Bukan Cinta Biasa dan The Mirror Never Lies. Film Masih Bukan Cinta Biasa berhasil menggondol dua piala di kategori Penulis Skenario Terbaik dan Penata Suara Terbaik. Adapun The Mirror Never Lies meraih dua piala di kategori Penata Musik Terbaik dan Penulis Cerita Asli Terbaik.

Festival Film Indonesia kali ini menyertakan 16 film yang masuk dalam nominasi dalam 12 kategori. Hasil itu adalah dari penyaringan sebelumnya yang berhasil menjaring 41 film. Dari film-film itu hanya satu film bergenre horor yang masuk dalam pilihan juri. Film masuk dalam nominasi antara lain ? (Tanda Tanya) karya Hanung Bramantyo (Sutradara Terbaik FFI 2005 dan 2007), Masih Bukan Cinta Biasa besutan Benni Setiawan (Sutradara Terbaik FFI 2010), dan Sang Penari dari sutradara muda Ifa Isfansyah meraih masing-masing 9 (sembilan) nominasi FFI 2011. Dua film lain, The Mirror Never Lies (Kamila Andini) dan Tendangan dari Langit (Hanung Bramantyo), menyusul dengan perolehan 7 (tujuh) dan 4 (empat) nominasi.

Berikut daftar pemenang FFI 2011:

- Pemeran Pendukung Pria Terbaik: Mathias Muchus - Pengejar Angin

- Pemeran Pendukung Wanita Terbaik: Dewi Irawan - Sang Penari

- Penyunting Gambar Terbaik: Aline Jusria, Dinda Amanda - Catatan si Boy

- Pengarah Artistik Terbaik: Fauzi - Tendangan dari Langit

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Penata Musik Terbaik: Thoersi Argeswara - The Mirror Never Lies

- Penata Suara Terbaik: Aditya Susanto, Ichsan Racmaditta - Masih Bukan Cinta Biasa

- Penulis Cerita Asli Terbaik: Kamila Andini - The Mirror Never Dies

- Penulis Skenario Terbaik: Benni Setiawan - Masih Bukan Cinta Biasa

- Penata Sinematografi Terbaik: Yandi Sugandi - ?

- Pemeran Utama Wanita Terbaik: Prisia Nasution - Sang Penari

- Pemeran Utama Pria Terbaik: Emir Mahira - Rumah Tanpa Jendela

- Sutradara Terbaik: Ifa Isfansyah - Sang Penari

- Film terbaik: Sang Penari

ANT | BS

Iklan

FFI


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemeran Jokowi Meriahkan Para Pencari Tuhan Jilid 17, ini Profil Teuku Rifnu Wikana

5 hari lalu

Teuku Rifnu Wikana. TEMPO/Nurdiansah
Pemeran Jokowi Meriahkan Para Pencari Tuhan Jilid 17, ini Profil Teuku Rifnu Wikana

Teuku Rifnu Wikana pemeran Joko Widodo di film Jokowi turut berperan dalam film Para Pencari Tuhan Jilid 17. Ini profil dan pencapaiannya.


Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

7 hari lalu

Aktor Koutaro Kakimoto (kiri), Velove Vexia, dan sutradara Hestu Saputra dalam Meet and Greet Film Hujan Bulan Juni di Jakarta, 1 November 2017. Film ini bercerita tentang kisah cinta dosen bernama Pingkan (Velove Vexia), dengan sang kekasih Sarwono (Adipati Dolken). Tempo/ Fakhri Hermansyah
Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

Puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono telah bermetamorfosa dalam banyak bentuk, mulai dari komik, novel, hingga film.


Pemain Film 24 Jam Bersama Gaspar di Netflix, Ini Profil Sutradara Yosep Anggi Noen

11 hari lalu

Para pemain film 24 Jam Bersama Gaspar. Dok. Netflix
Pemain Film 24 Jam Bersama Gaspar di Netflix, Ini Profil Sutradara Yosep Anggi Noen

Film 24 Jam Bersama Gaspar sudah tayang di Netflix yang diperankan pemain ternama dan digarap oleh sutradara berbakat. Lantas, siapa sajakah mereka?


Siksa Kubur Tayang Saat Libur Lebaran, Dibintangi Reza Rahadian hingga Para Pemenang Piala Citra FFI

13 hari lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Siksa Kubur Tayang Saat Libur Lebaran, Dibintangi Reza Rahadian hingga Para Pemenang Piala Citra FFI

Film teranyar karya Joko Anwar, Siksa Kubur atau Grave Torture akan tayang pada momentum libur lebaran, pada 10 April 2024


Sejumlah Film Benyamin Sueb, Aktor Terbaik di Film Si Doel Anak Betawi dan Intan Berduri Raih Piala Citra 1972 dan 1973

21 hari lalu

Gubernur Banten Rano Karno berfoto dengan foto Benyamin Sueb saat Pembukaan Pameran foto Tempo di Ruang Tunggu terminal 2 Bandara  Soekarno Hatta Tangerang - Banten, 2 Mei 2016. Pameran ini merupakan rangkaian peringatan ulang tahun 45 Tahun Tempo Majalah. TEMPO/Amston Probel
Sejumlah Film Benyamin Sueb, Aktor Terbaik di Film Si Doel Anak Betawi dan Intan Berduri Raih Piala Citra 1972 dan 1973

Benyamin Sueb, dikenal sebagai salah satu ikon komedi dalam perfilman Indonesia, telah membintangi berbagai film yang populer dan menjadi legendaris.


37 Tahun Reza Rahadian, Film Perempuan Berkalung Sorban Mengantarkan Popularitasnya

22 hari lalu

Pemain film Benyamin Biang Kerok, Reza Rahadian, berpose di kantor Redaksi Koran Tempo di Palmerah, Jakarta, 21 Februari 2018. Berikut kelakuan Reza saat bertandang ke kantor Tempo. TEMPO/ Nita Dian
37 Tahun Reza Rahadian, Film Perempuan Berkalung Sorban Mengantarkan Popularitasnya

Mengawali karir sebagai model sebelum menjadi aktor profesional. Bagaimana perjalanan karir dari Reza Rahadian Matulessy?


HUT Joko Anwar 48 Tahun, Anak Medan Jadi Sutradara Ternama

3 Januari 2024

Untuk memperingati HUT RI ke-76, Joko Anwar mengunggah foto lawasnya saat menjadi pasukan khusus pengibar bendera, Paskibraka. Ia berhasil menjadi anggota Paskibraka di Istana Merdeka pada tahun 90-an. Instagram
HUT Joko Anwar 48 Tahun, Anak Medan Jadi Sutradara Ternama

Pada 3 Januari 2024, Joko Anwar yang terkenal sebagai sutradara film genap berusia 48 tahun. Berikut perjalanan kariernya.


Tahun Terakhir Reza Rahadian sebagai Ketua Komite FFI, Apa Tugasnya Selama ini?

5 November 2023

Ketua Komite FFI 2021-2023 Reza Rahadian dalam konferensi pers menuju Malam Anugerah Festival Film Indonesia 2023 di Kemendikbudristek, Kamis, 2 November 2023. Foto: YouTube Festival Film Indonesia
Tahun Terakhir Reza Rahadian sebagai Ketua Komite FFI, Apa Tugasnya Selama ini?

Menjelang FFI 2023 sekaligus menandakan akhir jabatan Ketua Komite FFI Reza Rahadian. Ia telah 3 tahun menjabat posisi itu.


Mengenang Sjumandjaja, Meninggal Saat Menyutradarai Opera Jakarta

19 Juli 2023

Sutradara Sjumandjaja. unkris.ac.id
Mengenang Sjumandjaja, Meninggal Saat Menyutradarai Opera Jakarta

Pada 19 Juli 1985, Sjumandjaja meninggal dunia. Simak profil dan perjalanan kariernya, termasuk film buah karyanya.


Sutradara Achiel Nasrun Meninggal, Selain Lupus Berikut Film Lain Besutannya

13 Mei 2023

Achiel Nasrun. Instagram/rionasta
Sutradara Achiel Nasrun Meninggal, Selain Lupus Berikut Film Lain Besutannya

Berita duka baru saja datang dari dunia perfilman Indonesia karena sutradara Achiel Nasrun meninggal dunia. Lantas, siapakah ia sebenarnya dan apa saja film yang pernah dibuat oleh sutradara ini?