TEMPO Interaktif, Jakarta - Biduanita pop Syahrini mengaku tidak terkejut mendengar kabar dia masuk sebagai dua orang paling populer sebagai calon Wakil Wali Kota Sukabumi.
"Kata Syahrini, bahwa di Sukabumi keluar namanya di sebuah partai itu biasa saja. Bukan hal yang sesuatu. Enggak surprise," tutur Rendy, manajer Syahrini, saat dihubungi Tempo, Rabu, 2 November 2011.
Berdasarkan survei yang dilakukan Tim Pemenangan Pemilihan Kepala dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), nama Syahrini masuk ke dalam urutan nomor dua calon wakil wali kota Sukabumi.
Menurut Rendy, ini bukan pertama kali Syahrini dikaitkan dengan partai politik. Syahrini sempat dikabarkan masuk organ Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Srikandi.Hanura.
Syahrini sendiri menolak terjun ke politik. "Tetapi kalau menyanyi Syahrini sangat serius. Dia masih ingin berkembang lagi," tambah Rendy.
Soal namanya masuk dalam daftar orang terpopuler sebagai calon Wakil Wali Kota Sukabumi, Syahrini tidak mengetahui asal usul survei tersebut. "Saya enggak mau tahu. Karena artis saya emang enggak tertarik sama sekali. Cuma baca di media aja," ujar Rendy.
Rendy meminta agar tidak terjadi lagi Syahrini dikaitkan dengan partai politik. "Komunikasikan apabila ada kejadian seperti ini. Kan kayak gini enggak dikomunikasikan. Kita kaget," pungkas Rendy.
SYIFA JUNITA