TEMPO Interaktif, Surakarta - Wali Kota Surakarta Joko Widodo dikenal sebagai penggemar musik rock. Beberapa band metal jadi idolanya, seperti Metallica dan Lambs of God.
Karenanya, ketika Linkin Park menggelar konser di Jakarta pada Rabu, 21 September 2011, sosok yang akrab disapa Jokowi ini tidak mau melewatkannya.
Seusai mengikuti rapat di salah satu kantor kementerian, dia lantas ikut berjubel menonton konser Linkin Park. "Rapat selesai jam 16.30 dan malamnya kosong. Jadi bisa nonton," ujarnya kepada wartawan, Kamis, 22 September 2011. Meskipun awalnya tak punya tiket, di saat-saat terakhir ia berhasil mendapatkannya.
Pukul 19.00 malam, dengan memakai kaus bergambar grup metal Lambs of God, dia sudah masuk ke lokasi konser, berjubel bersama penonton lainnya. Dengan membeli tiket festival seharga Rp 2,5 juta, Jokowi berbaur dengan penonton. "Sebenarnya, ada yang tiket duduk, tapi masak nonton konser rock duduk di kursi," katanya.
Dia sempat mengaku malu nonton konser Linkin Park. Sebab, sudah merasa tua dan banyak yang mengenali. "Banyak yang minta foto bersama," lanjutnya.
Namun karena ingin menyaksikan, semua rasa malu itu disingkirkan. Apalagi rencana nonton ini sudah dirancang sejak lama. "Rasanya eman (sayang) kalau tidak nonton."
Jokowi mengaku sangat menikmati konser Linkin Park yang baru berakhir pukul 22.30. Menurutnya, lagu Linkin Park yang paling bagus adalah In The End dan Crawling. "Dari album Hybrid Theory," ucapnya.
Layaknya pengamat musik, Wali Kota Surakarta yang tengah menjalani periode kedua kepemimpinan ini menilai Linkin Park bisa menguasai segmen musik cadas di masa depan. "Kualitasnya tidak kalah dengan Metallica dan Queen," ucapnya.
Dalam pertunjukan ini, Jokowi juga terkesan dengan manajemen pementasan Linkin Park. Dia menyebut penataan panggung, pencahayaan, dan cara mengatur penonton grup ini sangat apik. "Mungkin bisa diterapkan di Solo," katanya.
UKKY PRIMARTANTYO