TEMPO Interaktif, Jakarta International Film Festival (Jiffest) kembali menyapa penggila film dalam perhelatannya yang kesebelas. Gelaran tahunan ini rencananya bakal berlangsung pada 4-12 Desember 2009. Ada sekitar 115 film dengan berbagai tema dan jenis, yang berasal dari 26 negara.
Pembukaan Jiffest tahun ini ditandai dengan diputarnya film Sang Pemimpi. Sekuel film laris, Laskar Pelangi, ini dipercaya bisa menarik perhatian penonton untuk mengikuti seluruh ajang Jiffest. Kali ini Jiffest hanya berpusat di satu tempat. Sementara sebelumnya tempat-tempat nonton Jiffest tersebar di bioskop di sudut-sudut Jakarta, kini hanya bisa disaksikan di bioskop Blitz Megaplex Grand Indonesia. Ketua festival, Lalu Roisamri, mengatakan hal itu lantaran kini hanya Blitz Megaplex yang menjadi sponsor tunggalnya. "Keputusan ini ada sisi baiknya juga, bahwa semua kegiatan Jiffest bisa berfokus di satu tempat," ujarnya.
Lalu memastikan film yang terdaftar pada tahun ini segar-segar semua. Selain tema World Cinema, South-East Asia, dan Variety, sebuah kategori baru disuguhkan di sana. Yakni kategori film-film bersuasana Islam, yang terkelompok dalam tema "Madani". Sebelumnya, Jiffest pun telah memutar film-film religi, namun baru kali ini festival mewadahinya menjadi satu kategori.
"Total ada delapan film di kategori baru ini. Enam film panjang dan dua film pendek. Film-filmnya dipastikan baru-baru," kata Lalu. Salah satu andalan dari kategori film Islam ini adalah film dokumenter arahan sutradara Kanada, Petr Lom, yang menceritakan keseharian Presiden Iran Ahmadinejad: Letters to the President. Lom dijadwalkan hadir dalam Jiffest ini dengan melakukan lokakarya dan diskusi.
Beberapa film jagoan lain yang dipercaya bisa menggugah selera, misalnya film tentang kehidupan desainer Prancis terkenal, Chanel, yang diperankan aktris Da Vinci Code, Audrey Tautou. Film 500 Days of Summer, yang baru dirilis September lalu di Amerika, juga menarik. Tampak begitu meyakinkan kala melirik rating delapan bintang dari total sepuluh bintang di situs www.imdb.com terhadap film yang berkisah tentang seorang gadis yang tak percaya pada cinta sejati ini.
Seperti tahun sebelumnya, Jiffest tetap mengadakan workshop penulisan skenario. "Kami mendatangkan Dav Weber dari Amerika dan Christian Schoerer, seorang visual designer film asal Swiss, yang pernah menangani Titanic, The Matrix, dan Lord of the Ring," ujar Lalu.
New York, I Love You didapuk menjadi film penutup perhelatan ini. Dibintangi Natalie Portman, Orlando Bloom, serta Christina Ricci, film ini berkisah tentang percintaan-percintaan di Kota New York. Serupa dengan film romantis Prancis, Paris Je T'aime, pada 2006 lalu.
Jiffest tahun ini tak didukung oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. Dana seadanya terkucur dari keran Kementerian Perdagangan. Untuk budget tahun ini, Jiffest butuh Rp 2 miliar. "Bantuan Depdag (Departemen Perdagangan) dan pemda DKI yang terkumpul tidak sampai 10 persennya," ujar Lalu.
Aguslia Hidayah