TEMPO.CO, Yogyakarta - Kelompok musik Maliq & D’Essentials membuka Economics Jazz ke 22 di Grha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada (UGM), Sabtu malam, 3 Desember 2016. Band itu menyapa penonton yang sebagian kalangan muda. Semua personil kelompok musik itu berjoget di panggung. "Masih semangat yang muda-muda," kata vokalis grup band itu, Angga Puradiredja.

Mereka menyanyikan setidaknya 12 lagu. Di antaranya lagu berjudul Drama Romantika yang bernuansa musik dangdut meramaikan pemanasan konser itu. Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Rektor UGM Dwikorita Karnawati, Dekan Fakuktas Ekonomika dan Bisnis UGM Eko Suwardi, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terlihat di antara riuh penonton.

Ketika membawakan lagu-lagu dengan lirik tentang cinta lainnya, Vokalis Maliq & D’Essentials, Angga di panggung sempat nyeletuk" Pak Ganjar senyum-senyum ingat masa lalu ya," kata Angga.

Choky Sitohang sebagai pembawa acara interaktif mengajak bicara penonton. Ia turun panggung bicara dengan Rektor UGM dan Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. Setelah Maliq & D’Essentials, penyanyi Raisa membawakan lagu tentang Cinta.

Konser itu menampilkan lagu film-film produksi Walt Disney, Peabo Bryson duet dengan vokalis Raisa dalam konser Economics Jazz ke 22 di Grha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada (UGM), Sabtu 3 Desember 2016. Mereka berkolaborasi membawakan dua lagu, yang meraih penghargaan musik bergengsi Grammy Award. Dua lagu itu berjudul Beauty and The dan Whole New World.

Peabo merupakan vokalis asal Atlanta, Amerika Serikat. Dalam konser ini, Peabo membawakan sekitar 16 lagu selama dua jam. Peabo memboyong personel band yang terdiri dari Michael Paulo bermain saksofon, David Iwataki dan Diana Dentino pada keyboard, Dwight Watkins pada bass, Fred Schreuders pada gitar, Land Richards pada Drums, Jaymee Rivera dan Kim Cage pada backing vokal.

A. Tony Prasetiantono, promotor Economic Jazz yang juga pengamat ekonomi dan dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, Yogyakarta, mengatakan pada konser musik jazz sebelumnya Economic Jazz menyuguhkan instrumentalis jazz. Tapi, kali ini konser itu menyajikan suasana baru dengan mendatangkan vokalis beraliran R&B Peabo Bryson. "Kami sudah siapkan konser ini sejak enam bulan lalu," kata Tony.

SHINTA MAHARANI