Menteri Anies Buka Kembali Pameran Tetap di Galeri Nasional

Reporter

Rabu, 7 Oktober 2015 17:42 WIB

Menteri Pendidikan dan kebudayaan Anies Baswedan melihat sebuah lukisan pada acara pameran seni rupa Art-Chipelago di Galeri Nasional, Jakarta, 25 Mei 2015. Pameran ini diikuti oleh 106 perupa dari 23 provinsi di Indonesia dan berlangsung pada 25 Mei-7 Juni 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta -Setelah ditutup untuk umum selama dua tahun untuk renovasi dan revitalisasi, Galeri Nasional Indonesia kini membuka kembali pameran tetap koleksi negara karya perupa Indonesia dan mancanegara. Pameran ini bisa dinikmati publik di Lantai 2 Gedung B, setiap selasa hingga minggu pukul 09.00-16.00 WIB tanpa dipungut biaya apapun.

"Setelah melalui proses persiapan yang panjang, akhirnya babak baru Galeri Nasional ini dimulai," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies dalam sambutannya di Galeri Nasional, Rabu, 17 Oktober 2015.

Anies mengimbau agar Galeri Nasional tidak hanya sekadar memamerkan karya perupa, namun juga memfasilitasi interaksi antara seniman dan masyarakat. "Pengalaman para maestro harus ditularkan pada yang lain lewat interaksi," kata Anies.

Suwarno Wisetrotomo dan Citra Smara Dewi merupakan kurator yang merancang tata ruang dan memilih 109 dari 1.800 koleksi karya yang dimiliki Galeri Nasional. Semula, pameran tetap menampilkan karya-karya perupa Indonesia dan mancanegara berdasarkan tiga katagori penyajian yaitu kronologis sejarah seni rupa modern Indonesia, tematik, dan karya-karya seniman mancanegara.

Kini, pameran tetap ditata berdasarkan periodisasi perjalanan seni rupa Indonesia dan internasional dalam dua galeri dan 13 ruangan. Pada galeri 1, pameran tetap dibagi menjadi tujuh ruang. Pada ruangan 1 ada koleksi internasional; Ruang 2 menampilkan karya maestro lukis Raden Saleh Sjarif Bustaman (1807–1880); Ruang 3 menampilkan karya Mooi Indie dan Persagi (1920–1942); Ruang 4 dan 5: Era PendudukanJepang, Kemerdekaan Republik Indonesia, dan Lahirnya Era Sanggar (1942–1945); sertaRuang 6 dan 7: Era Akademi Seni Rupa (1947–sekarang). Sementara galeri 2 dibagi menjadi empat ruang yaitu dua ruang untuk gerakan seni rupa baru (GSRB) dan dua ruang berisi seni rupa kontemporer Indonesia.

Kepala Galeri Nasional Indonesia Tubagus Andre Sukmana mengatakan koleksi permanen dalam pameran tersebut merupakan milik negara yang ditata layaknya tampilan di museum seni. Andre berharap koleksi yang dipamerkan dapat menjadi rujukan orisinalitas sebuah karya seni di tengah maraknya pemalsuan. "Semoga Galeri Nasional bisa menjadi destinasi wisata museum bagi masyarakat yang ingin mengapresiasi beragam karya seni rupa," ujar Andre.


MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Berita terkait

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

14 menit lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

19 menit lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

1 jam lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

1 jam lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

1 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

3 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

3 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya