Habis Surati Jokowi, Anggun Bicara Soal Nyawa Dibalas Nyawa

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 5 Mei 2015 06:21 WIB

Penyanyi Anggun Cipta Sasmi berikan keterangan pers disela peluncuran parfum Grace by Anggun di St Louis Lounge, Plaza Indonesia, Jakarta, 26 Juni 2014. Anggun Grace Parfum memiliki keharuman perpaduan aroma khas Timur dan Barat. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menulis surat kepada Presiden Joko Widodo yang berisi kritik untuk hukuman mati yang diterapkan Indonesia, Anggun kembali menulis untuk masyarakat Indonesia.

Surat yang diunggahnya pada Facebook, Sabtu, 2 Mei 2015, itu merupakan jawaban untuk meredam pro-kontra yang timbul karena opini Anggun yang menolak hukuman mati. Pasalnya, karena surat terbukanya kepada Jokowi itu, Anggun mendapat banyak hujatan dari netizen yang tidak setuju dengan sikapnya.

Dalam surat yang kembali dia tulis, Anggun mengatakan, "Saya adalah seorang ibu, darah saya 100 persen Indonesia. Seorang ibu yang mencintai anakanya seperti layaknya semua ibu di Indonesia. Dan tentunya saya menolak, berperang dan membenci narkoba juga semua pihak yang membantu membuat dan menjualnya," tulis Anggun.

Bagi Anggun, narkoba adalah musuh manusia yang menghancurkan hidup dan memecahkan keluarga. (Baca: Anggun: Saya Tak Pernah Katakan Indonesia Negara Kuno.) "Narkoba memperkaya mafia juga orang yang gemar korupsi di belakang kepedihan orang-orang kecil. Saya tentu berdiri di sisi korban dan di sisi semua orang yang membenci narkoba. Mereka yang membuat dan menjual harus diadili dan diberi hukuman seberat-beratnya di penjara," dia melanjutkan.

Namun pelantun Snow on the Sahara ini sangat menentang hukuman mati. Hukuman mati baginya bukan solusi untuk memberantas kriminalitas. "Saya juga seorang pembela hak asasi manusia. Saya bekerja sama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai Goodwill Ambassador dan dalam Universal Deklarasi Hak Asasi Manusia tertulis larangan membunuh manusia. Saya sangat percaya bahwa kita tidak bisa membasmi kriminalitas dengan membunuh orang-orang yang terlibat dalam kejahatan. Nyawa yang dibalas nyawa tidak akan mengembalikan hidup korban. Kematian bukanlah keadilan," ujar Anggun.

RINA ATMASARI


Berita terkait

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

28 hari lalu

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.

Baca Selengkapnya

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

1 Februari 2024

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal

Baca Selengkapnya

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

23 Januari 2024

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi

Baca Selengkapnya

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

21 Januari 2024

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.

Baca Selengkapnya

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

21 Desember 2023

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut eksekusi mati belasan pria Palestina itu 'menimbulkan kekhawatiran dilakukannya kejahatan perang' di Gaza

Baca Selengkapnya

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

18 Desember 2023

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa seorang agen dinas intelijen Mossad Israel dieksekusi di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

12 Desember 2023

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?

Baca Selengkapnya

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

3 Desember 2023

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah video yang beredar menunjukkan dua tentara Ukraina ditembak saat sudah menyerah.

Baca Selengkapnya

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

10 Oktober 2023

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

Usai G30S yang gagal total, kemudian peristiwa tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

14 September 2023

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengeksekusi dua tentara yang didakwa berkhianat

Baca Selengkapnya