Biaya Konser Antikorupsi di Yogya dari Urunan  

Reporter

Rabu, 10 Desember 2014 14:35 WIB

Superman Is Dead

TEMPO.CO, Jakarta - Konser peringatan Hari Antikorupsi Sedunia berlangsung di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Selasa, 9 Desember 2014. Konser ini terselenggara berkat patungan berbagai elemen masyarakat yang dikelola secara spontan oleh para seniman. (Baca: Seniman Yogya Serukan Korupsi Adalah Kita)

"Seluruh artis bersedia dibayar separuh harga," ujar panitia kegiatan yang juga seniman Yogyakarta, Agung "Leak" Kurniawan, Selasa, 9 Desember 2014.

Adapun konser yang dimulai pada pukul 19.00 WIB semalan itu menghadirkan sejumlah musikus. Antara lain Sangkakala, Navicula, GIGI, Jogja Hip Hop Foundation, juga Superman Is Dead dan Shaggy Dog. (Baca: Gitar Jokowi Dijadikan Simbol Antikorupsi)

Agung menuturkan, meski para artis itu dibayar separuh harga, sound system dan peralatan pendukung lain di panggung yang disediakan panitia merupakan fasilitas kelas satu. "Kepuasan performance yang tak bisa ditawar-tawar, ini yang biayanya agak besar," kata Agung yang juga pengelola rumah seni Kedai Kebun itu.

Perkiraan seluruh biaya konser yang mengusung jargon "Lihat, Lawan, Laporkan!" itu berkisar pada angka Rp 1 miliar. Sedangkan bayaran para musikus tak ada yang di atas Rp 50 juta, jauh di bawah tarif mereka. (Baca: Superman Is Dead Perangi Korupsi)

Untuk menanggung biaya besar itu, para seniman dan panitia sejak kurang-lebih dua pekan sebelum perhelatan melobi sejumlah perusahaan untuk dijadikan donatur. "Ada yang sumbang duit, ada konsumsi, kaus, apa saja kami terima," kata Agung. (Baca: Shaggy Dog Ingatkan Potensi Korupsi pada Bencana)

Yang membuat panitia lega, perusahaan donatur itu tak ada yang menuntut logo perusahaannya dipasang di acara konser. Dengan demikian, tak ada umbul-umbul yang mengganggu layaknya acara komersial. Konser itu sendiri dibuka oleh penampilan grup cadas Sangkakala dan Navicula. (Baca: Superman Is Dead: Korupsi Belum Dipandang Wah)




PRIBADI WICAKSONO

Terpopuler
Superman Is Dead Perangi Korupsi
Superman Is Dead: Korupsi Belum Dipandang Wah
Shaggy Dog Ingatkan Potensi Korupsi pada Bencana
Peringati Hari HAM, Film Senyap Diputar di Bandung
Keaslian Tubuh Kim Kardashian Dipertanyakan

Berita terkait

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

2 jam lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

3 jam lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

4 jam lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

8 jam lalu

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

Sebelum penggeledahan ini, KPK mencegah Sekjen DPR RI Indra Iskandar dan enam orang lainnya bepergian ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

8 jam lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

9 jam lalu

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

Penyidik KPK yang tak mau menyebutkan namanya mengatakan penggeledahan di kompleks DPR hari ini dilaksanakan dua satgas

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

9 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

10 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

10 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya