Ada Geng Motor dalam Esai  

Reporter

Selasa, 30 September 2014 03:10 WIB

Pementasan seni, Wajah Tisu oleh Komunitas Sapi Berbunyi di gedung kesenian Societeit de' Harmonie, makassar. TEMPO/Muhtar
<!--more-->
Komunitas Sapi Berbunyi sengaja memilih sekolah-sekolah sebagai ruang pertunjukan pada hari jadinya itu. Sekolah dan para siswa diasumsikan sebagai penerus bangsa, yang perlu mendapat perhatian serta pembinaan yang baik dari negara. Tapi yang terjadi justru berbeda. Kasus-kasus kekerasan oleh geng motor mendapat perhatian besar. “Pertunjukan ini adalah bagian dari kritik terhadap pemerintah dan para pemimpin atas kondisi negara yang kacau.”

Pertunjukan tersebut berhasil menghibur siswa dan guru SMPN 6, meski digelar di bawah terik sinar matahari. Rasa terkesan di antaranya disampaikan Tasya Ramatea, siswa kelas IX. “Saya sangat senang pada saat pembacaan esai karena kami dilibatkan dengan menyebutkan kata-kata,” kata dia.

Pertunjukan juga diisi kepiawaian Hamrin Samad, juga pendiri Komunitas Sapi Berbunyi, dalam memainkan didgeridooalat musik tiup khas suku Aborigin, Australia. Dari hasil penelusuran sejarah dan pengakuan suku Aborigin, kata Hamrin, setiap bait ataupun ritme yang dikeluarkan oleh suara didgeridoo mempunyai pesan tersirat. “Dulunya, alat musik ini digunakan suku Aborigin dalam ritual-ritual keagamaan, upacara, duka, dan perang,” kata dosen seni di Universitas Negeri Makassar itu.

Asdar mengatakan pertunjukan Komunitas Sapi Berbunyi kadang tanpa naskah dan nyaris tanpa batasan. Komunitas yang digagas Asdar, Hamrin, Solihin, Basri B. Sila, Arifin Manggau, dan beberapa seniman ini tidak dipatrikan pada satu jenis karya seni. Bagi mereka, seni pertunjukan adalah soal memainkan karya seni apa pun sesuai dengan keinginan. Asdar menyebut konsep ini sebagai “legislatif teater”. “Tidak ada penonton dalam pertunjukan kami, karena kami selalu melibatkan penonton dalam setiap pertunjukan,” kata dia.

SUTRISNO ZULKIFLI

Berita lain:
Sesuai Target, Hendra/Ahsan Sabet Medali Emas
Raih Medali Emas Kedua, Indonesia Naik Rangking 14
Tontowi/Liliyana Siap Hadapi Pemain Cina di Final





Berita terkait

SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

56 hari lalu

SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

Acara tahunan SMA Labschool Cibubur akan mengusung tema lingkungan dalam kacamata anak muda di Cravier 2024.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?

7 Desember 2023

Butet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?

Butet Kartaredjasa menyebut bahwa pementasan seninya diintervensi oleh pihak kepolisian karena larangan menampilkan satir politik.

Baca Selengkapnya

HNW Apresiasi Usulan Pementasan Seni Budaya jelang Tahun Politik 2024

28 Juli 2023

HNW Apresiasi Usulan Pementasan Seni Budaya jelang Tahun Politik 2024

Komunitas seni dan budaya, Sangkami mengusulkan pementasan seni dan budaya melibatkan para anggota MPR.

Baca Selengkapnya

Ada Monas Week Saat Libur Lebaran 2023, Pengelola Siapkan 4 Toilet Bus Tambahan

25 April 2023

Ada Monas Week Saat Libur Lebaran 2023, Pengelola Siapkan 4 Toilet Bus Tambahan

Rangkaian Monas Week menyuguhkan pertunjukan musik khas Idul Fitri serta Air Mancur Menari dan video mapping.

Baca Selengkapnya

4 Acara Imlek yang Populer di Indonesia, Selalu Menarik Minat Wisatawan

21 Januari 2023

4 Acara Imlek yang Populer di Indonesia, Selalu Menarik Minat Wisatawan

Acara-acara itu tak sekadar untuk membuat meriah Imlek, tapi memiliki makna di dalamnya.

Baca Selengkapnya

Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Sederet Agenda Kesenian di Lereng Merapi

14 Desember 2022

Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Sederet Agenda Kesenian di Lereng Merapi

Ada sejumlah agenda seni budaya yang akan kembali digelar di kawasan Kaliurang pada libur Natal dan Tahun Baru.

Baca Selengkapnya

Dua Tahun Vakum, Seniman Kabupaten Bekasi Ramaikan Lebaran Yatim

3 September 2022

Dua Tahun Vakum, Seniman Kabupaten Bekasi Ramaikan Lebaran Yatim

Gabungan seniman Kabupaten Bekasi kembali manggung untuk memeriahkan Lebaran Anak Yatim setelah dua tahun terhalang pandemi

Baca Selengkapnya

Siap-siap Disambut Tari Sri Kayun Saat Wisata ke Kulon Progo

23 Maret 2021

Siap-siap Disambut Tari Sri Kayun Saat Wisata ke Kulon Progo

Tari Sri Kayun dan fragmen Suroloyo Wrehaspati dibawakan oleh seniman Kulon Progo dan pegawai pemerintah daerah sebagai penari pendukung.

Baca Selengkapnya

Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

20 Februari 2021

Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

Omah Wulangreh menggelar pertunjukan seni dan budaya Pusaka Kita. Menampilkan musik gamelan Tari Legong Semaradana.

Baca Selengkapnya

Produksi Teater di Masa Pandemi, Apa Saja Tantangannya?

1 Desember 2020

Produksi Teater di Masa Pandemi, Apa Saja Tantangannya?

Tentu ada beberapa tantangan saat memproduksi pentas teater. Salah satu kendala utamanya adalah mencari cara agar pentas tetap dapat roh.

Baca Selengkapnya