TEMPO.CO, Yogjakarta - Shaggydog, sebuah band beraliran ska, jazz, reggae, dan rock and roll asal Yogyakarta, bersiap menerbitkan album keenam. Sejak sepekan lalu, grup band musik yang diawaki enam personel ini menjalani proses rekaman di studio Padepokan Seni Bagong Kussudiardja, Bantul.

"Kami target rilis tahun ini," kata Aloysius Oddisey Sanco, pemain bass Shaggydog, di sela proses rekaman Kamis, 16 Januari 2014 malam kemarin.

Menurut lelaki yang akrab disapa Bandizt itu, album ini dijadwalkan menampung 10 hingga 12 lagu baru. Lagu-lagu tersebut bertema tentang kehidupan sehari-hari, cinta, hingga politik.

Dua di antaranya adalah Kere Hore dan Mimpi Kita Kere Hore misalnya, lagu yang ditulis oleh Heru Wahyono (vokalis) ini berkisah tentang ajakan untuk menikmati malam dengan ceria meski tak punya uang.

Selain lagu baru, di album ini juga disertakan satu lagu yang telah diluncurkan single-nya, "Kamu di Hatiku" . Lagu "Kamu di Hatiku" ini bertema tentang cinta untuk para doggies, katanya. Doggies adalah sebutan untuk fans grup band yang berdiri pada tahun 1997 ini.

Berdiri di Sayidan, sebuah kampung padat penduduk di tepi Kali Code Yogyakarta 17 tahun lalu, grup ini sebelumnya telah melahirkan lima album. Yakni Shaggydog (1999), Bersama (2001), Hot Dogz (2003), Kembali Bersinar (2006), dan Bersinar (2009).

Tahun lalu, grup ini juga meluncurkan film dokumenter mereka yang berjudul "Berdansa Bersama Shaggydog" . Selain Bandizt dan Heru, empat personel yang lain adalah Raymondus Anton Bramantoro (gitar), Lilik Sugiyarto (keyboard), Heru Wahyono (vocal), Richard Bernardo (gitar), dan Yustinus Satria Hendrawan (drum).

ANANG ZAKARIA