TEMPO.CO, Jakarta - Selain disibukkan sebagai pembawa acara serta juri Asian Next Top Model 2, Nadya Hutagalung kini menjadi aktivis lingkungan. Model internasional ini pun menitikberatkan perhatiannya terhadap perburuan gading gajah. Salah satunya dengan membunuh mata rantai permintaan dan tingginya pembelian gading gajah di wilayah Asia.
Selama sebulan Nadya melakukan penelitian di Afrika bersama rekan-rekannya. Mereka memiliki tekad untuk membuat perbedaan dan memutus rantai perdagangan gading yang menyebabkan perburuan dari Kenya ke pasar gading yang ramai di Bangkok.
"Di tahun 2013, saya mengunjungi Afrika, bekerja sebagai produser untuk membuat film dokumenter tentang gading gajah. Perburuan gading gajah yang banyak terdapat di Afrika itu justru banyak berasal dari orang Asia. Kita harus memikirkan apa dampak dari yang kita lakukan," kata Nadya panjang lebar saat ditemui di The Foundry 8 SCBD, Jakarta, Kamis, 9 Januari 2014.
Rencananya, film dokumenter tersebut akan launching pada akhir bulan April 2014. Semua hasil dari acara ini akan disumbangkan untuk Biarkan Gajah Jadilah Gajah.
Nadya juga berpesan, "Kita harus perduli terhadap lingkungan. Kalau tidak ada lingkungan, kita tidak bisa hidup. Kita manusia perlu makan, minum, kondisi yang stabil. Sekarang ini makanan lebih mahal, udara kacau, dan kita harus peduli."